
Noteza.id – Aplikasi perpesanan WhatsApp dilaporkan eror atau down pada Selasa (25/10/2022) kemarin.
WhatsApp dilaporkan mulai mengalami gangguan (down) sekitar pukul 14.10 WIB, baik untuk percakapan personal maupun grup, tetapi berangsur pulih mulai pukul 15:51 WIB.
Dilaporkan oleh situs Downdetector, sekitar 68.000 pengguna melaporkan adanya gangguan tersebut di Inggris. Begitu juga 19.000 orang di Singapura dan 15.000 di Afrika Selatan.
Lantas, apa penyebab WhatsApp eror?
Meta sebut akibat kesalahan teknis.
Juru bicara Meta untuk WhatsApp membenarkan terjadinya eror pada WhatsApp.
“Kita mengetahui orang-orang memiliki masalah mengirimkan pesan pada WhatsApp hari ini. Kita telah memperbaiki masalah tersebut dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” katanya.
Selain meminta maaf atas gangguan tersebut, pihak Meta juga menyebutkan penyebab gangguan pada WhatsApp kemarin.
Mereka mengatakan, hal itu terjadi akibat kesalahan teknis atau technical error.
“Pemadaman singkat ini akibat dari kesalahan teknis di pihak kami dan sekarang telah diperbaiki,” kata Meta.
Kendati demikian, WhatsApp tidak memberikan penjelasan secara rinci terkait kesalahan teknis yang disebut.
Sementara itu, WABetaInfo melaporkan jika eror yang terjadi ini karena tidak memungkinkan untuk terkoneksi dengan peladen atau server, diduga karena server down.
Layanan pesan singkat WhatsApp terpantau tumbang secara bersamaan di 49 negara, termasuk Indonesia.
Dari situs global DownDetector, gangguan WhatsApp yang terjadi hari ini turut melanda Filipina, Singapura, India, Brasil, Amerika Serikat (AS), Inggris, hingga Rusia.
Eror yang terjadi pada WhatsApp ini bukan pertama kali ini terjadi.
Sebelumnya pada 2021 silam, WhatsApp bersama Instagram dan Facebook juga sempat mengalami eror pada Senin (4/10/2021).
Hal itu menyebabkan pengguna dari seluruh dunia kesulitan mengakses aplikasi-aplikasi tersebut.
Akses ke aplikasi-aplikasi yang bernaung di bawah Facebook itu akhirnya pulih pada Selasa (5/10/2021) pagi.
Penyebab gangguan pada WhatsApp, Instagram, dan Facebook tidak sepenuhnya jelas.
Namun, beberapa pakar keamanan digital menduga bahwa error itu disebabkan masalah pada Domain Name System (DNS).
Divisi analisis internet Cisco, ThousandEyes, melalui akun Twitter mereka menyebutkan bahwa error yang dialami sejumlah aplikasi yang bernaung di bawah Facebook disebabkan adanya kegagalan DNS yang sedang terjadi. (**)