
Noteza.id – Setelah seharian tidak pulang dari melaut, 3 warga Uewaju ditemukan tewas di lokasi kapal yang sudah lama karam. Ketiga jenazah tersebut dievakuasi oleh personil Polsek Bungku Utara, Jumat (21/10/2022).
“Bahwa benar, pada hari ini Jumat tanggal 21 Oktober 2022 telah ditemukan tiga warga Uewaju dalam keadaan meninggal dunia,” kata kapolsek Bungku Utara, IPDA Masud Amrah.
Ketiga korban adalah Ari 37 tahun, Sidung 54 tahun dan Jawir 45 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa di lokasi kapal yang sudah lama karam sejak bulan Juli 2022.
“Personel Polsek Bungku Utara dibantu personel Koramil dan warga setempat telah berhasil mengevakuasi seluruh korban menggunankann speed boot,” terangnya.
Menurut keterangan sejumlah warga kejadian bermula pada tanggal 20 Oktober 2022, pukul 04.00 Wita, ketuga korban meninggalkan rumah pergi melaut dengan menggunakan perahu (Jolor) dan setelah sehari tidak pulang, dan pada keesokan harinya Pada tanggal 21 Oktober 2022, pukul 03.00 Wita saudara korban bernama Amran dan salding pergi mencari ketiga korban tersebut.
Sekitar pukul 06.00 Wita, tiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terapung dalam palka sebuah kapal yang sudah lama karam sejak 30 Juli 2022 lalu di atas karang.
Melihat kejadian tersebut saudara korban Amran langsung menghubungi pihak desa Uewaju dan keluarga untuk dilakukan evaluasi tiga korban tersebut.
Pada pukul 10.30 Wita, pihak Polsek Bungku Utara, Koramil dan dibantu warga dengan menggunakan speed boot, berhasil mengevakusi ke tiga korban.
Ketiga korban langsung dibawa ke Puskesmas Batu Rube untuk dilakukan pemeriksaan visum bagian luar tubuh.
Dari hasil pemeriksaan visum (pemeriksaan luar) pihak puskesmas Batu Rube tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan ketiga korban diduga meninggal dunia dikarenakan keracunan gas yang berada di lambung kapal yang karam tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Baturube selanjutnya ketiga korban tersebut di serahkan ke masing-masing pihak keluarga untuk dikebumikan. (**)