
NOTEZA.ID, BANGGAI – Ketua RT 08, Sofyan Yusuf, bersama -sama warganya memberikan pernyataan tegas terkait kebakaran yang terjadi pada Minggu lalu di kawasan Luwuk.
Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut adalah musibah murni tanpa adanya faktor lain. Pernyataan ini disampaikan saat ia sedang melayani warga yang kini mengungsi di kantor Kelurahan Luwuk pada Senin,9 Desember 2024.
“Ini adalah ujian yang harus kami hadapi bersama. Terima kasih kepada Pemda atas bantuannya,” ujar Sofyan, sembari meminta agar tidak ada pihak yang menyebarkan opini liar mengenai penyebab kebakaran.
Ia juga mengungkapkan rasa percaya kepada kepolisian yang saat ini masih melakukan penyelidikan.
Kebakaran tersebut menghanguskan 127 petak, termasuk sekitar 40 unit yang digunakan sebagai tempat tinggal.
Peristiwa ini berdampak besar bagi warga, baik dari sisi tempat tinggal maupun ekonomi.
Harapan Warga : Relokasi dan Kompensasi yang Layak

Yusran Hasan, warga yang telah bermukim di lokasi selama lebih dari 40 tahun, berharap adanya relokasi sementara dan kompensasi yang adil dari pemerintah.
Ia menyebutkan bahwa tanah yang mereka tempati adalah milik pemerintah dengan retribusi harian Rp4.000.
“Kami membutuhkan tempat tinggal sementara yang layak. Semoga Pemda memperhatikan kondisi kami,” harap Yusran.
Sementara itu, Mustafa, pemilik petak sejak 1975, menyuarakan pentingnya solusi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan aktivitas ekonomi warga.
“Kebakaran ini bukan hanya merenggut tempat tinggal kami, tetapi juga memengaruhi mata pencaharian. Kami berharap Pemda mengambil langkah konkret,” ujarnya.
Pemda Diharapkan Segera Bertindak

Warga berharap pemerintah Kabupaten Banggai dapat segera memberikan solusi terbaik bagi warga terdampak sekaligus memastikan keberlanjutan kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.
Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan bagi pasar tradisional yang memiliki nilai historis dan ekonomi bagi masyarakat.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Pemerintah daerah dan warga bekerja sama untuk memulihkan keadaan pasca musibah tersebut.






