Noteza.id – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) yang ke-78, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertahan Kabupaten Parigi Moutong menggelar acara istimewa di Desa Tandaigi, Kecamatan Siniu pada Minggu (3/11/2023) yang lalu.
Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, yang dalam sambutannya menegaskan peran penting bakti sosial dalam pembangunan masyarakat dan negara secara keseluruhan. Salah satu fokus utama yang disorot adalah penanganan stunting, masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak-anak.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah, organisasi nirlaba, dan masyarakat, bakti sosial diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam penanganan stunting, terutama di komunitas yang rentan,” ujarnya.
Pj Bupati juga menekankan perlunya peran sarana dan prasarana yang memadai dalam upaya pengentasan kemiskinan. Menurutnya, infrastruktur yang baik dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta membantu mengatasi kemiskinan.
“Komitmen ini diharapkan akan terus ditingkatkan dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong,” tuturnya.
Selain itu, Pj Bupati juga menyampaikan empat tugas utama yang akan dilaksanakan setelah dilantik. Antara lain, pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan, penanganan stunting, pengendalian inflasi, dan penurunan kemiskinan ekstrim. Arnaldo juga memohon dukungan serta peran aktif masyarakat dalam mensukseskan tugas-tugas tersebut.
Acara peringatan Hari Bakti PU ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bingkisan kepada 11 keluarga yang terdampak stunting, pemberian mesin pemotong rumput untuk kelompok tani, serta bantuan kipas angin untuk operasional puskesmas di wilayah tersebut.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan aktif dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Parigi Moutong dapat menjadi contoh dalam penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan, serta mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh masyarakatnya.
