Noteza.id – Pejabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, secara resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan Aplikasi Srikandi di Kabupaten Parigi Moutong tahun 2023. Acara tersebut berlangsung selama dua hari, mulai dari Rabu hingga Kamis, 22-23 November 2023, di lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Richard Arnaldo menyoroti urgensi kegiatan Bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Parigi Moutong. Ia menekankan bahwa kearsipan memiliki peran sangat penting, terutama dalam konteks pemerintahan daerah, dan bahwa digitalisasi arsip-arsip kritis dapat membawa efisiensi dalam pengelolaan anggaran.
“Kegiatan Bimtek ini memberikan manfaat besar, di mana semua arsip yang sangat penting akan tersalin ke dalam bentuk digital. Ini tidak hanya membantu efisiensi, tetapi juga memudahkan akses dan pengelolaan data,” ungkap Richard Arnaldo.
Pj Bupati juga menyampaikan dua aspek penting dalam pelaksanaan kegiatan Bimtek, yaitu urgensi dalam melaksanakan pemerintahan dan perlunya monitoring dan evaluasi. Mengenai hal ini, Arnaldo mengakui adanya keterbatasan anggaran dan mengusulkan penggunaan skema perubahan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
Dalam konteks kearsipan, Richard Arnaldo memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan posisi yang lebih untuk mengelola kearsipan di tingkat kabupaten dan kecamatan. Dia mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk menyusun perencanaan dan penganggaran kegiatan monitoring dan evaluasi agar hasil yang didapatkan dari kegiatan Bimtek dapat dipantau secara efektif.
“Mari bersama-sama kita perbaiki tata kelola dokumen arsip untuk Kabupaten Parigi Moutong agar menjadi lebih baik dalam hal kearsipan dan tata kelola dokumen. Harapan saya, kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi diimplementasikan sesuai dengan pembelajaran yang kita semua dapatkan,” tambahnya.
Dengan penutupan resmi Bimtek ini, diharapkan Kabupaten Parigi Moutong dapat terus meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kearsipan dan tata kelola dokumen, sejalan dengan perkembangan teknologi informasi.
