NOTEZA.ID, BANGGAI – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO, menegaskan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum dan semua harus taat pada proses hukum yang berlaku.
Pernyataan ini disampaikannya saat diwawancarai oleh awak media sebagai respons terhadap pemberitaan salah satu media online yang menuding Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menutup akses informasi terkait kasus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Desa Uso.
Bupati Banggai merasa geram atas pemberitaan yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta. “Tidak ada yang kebal hukum, siapa pun yang bersalah harus diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga menampik tuduhan bahwa dirinya dan Inspektorat Kabupaten Banggai menutupi kasus tertentu.
Sementara itu, Inspektur Kabupaten Banggai, Muhammad Junaidi, saat di ruang Kejanya juga memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa memang ada seorang wartawan yang ingin meminta informasi terkait kasus Bumdes di Desa Lamo, namun dalam pemberitaan justru disebutkan Desa Uso.
“Inspektorat selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin mencari informasi. Namun, ada batasan dalam memberikan informasi yang menyangkut substansi pemeriksaan yang masih berjalan,” ungkap Junaidi.
Ia menambahkan bahwa wartawan tersebut sebelumnya telah bertanya kepada petugas piket terkait jumlah desa yang bermasalah. Namun, karena informasi tersebut masih dalam ranah substansial inspektorat, maka pihaknya tidak bisa memberikan detail lebih lanjut.
“Kami tidak pernah menutupi kasus atau membawa nama Bupati untuk menolak memberikan informasi. Semua masih dalam tahap pemeriksaan, sehingga ada batasan yang harus dihormati,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, Bupati Banggai dan Inspektorat berharap agar informasi yang beredar di masyarakat tetap objektif dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
( InsfektiratBanggai/Editor : Dewi Qomariah )
