Suatu Gerak Kebaikan
Beli Tema IniIndeks

Sekda Banggai Hadiri Puncak Peringatan Hari Ibu Ke-96, Serukan Semangat Kebangsaan

Foto saatnya pak Sek menyerahkan piagam pada ketua TP PKK.

Pj Sekda banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., ST., M.Si.,

NOTEZA.ID, BANGGAI – Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., ST., M.Si., mewakili Bupati Banggai, menghadiri acara puncak Peringatan Hari Ibu Ke-96 Kabupaten Banggai pada Selasa, 24 Desember 2024.

Acara tersebut digelar oleh Dinas P2KBP3A Kabupaten Banggai di Gedung Casa Grande Function Hall, Kelurahan Karaton, Kompleks Rumah Makan Pawon Jawa.

Acara ini dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Kemenag Kabupaten Banggai, Kepala Dinas P2KBP3A beserta jajarannya, para pimpinan OPD, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Banggai, pengurus dan anggota TP-PKK serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banggai, dan undangan lainnya.

Foto saatnya pj sekabmenyampaikan pidato bupati

Dalam sambutannya, Sekda Ramli Tongko menyampaikan pesan tertulis dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Ia mengingatkan kembali tentang pentingnya peringatan Hari Ibu, yang memiliki akar sejarah dalam Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.

“Momentum ini menjadi tonggak sejarah perjuangan perempuan Indonesia, yang kemudian ditetapkan sebagai hari nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Sukarno,” ujarnya.

Foto Ketua TP PKK Kabupaten banggai

Sekda juga menyoroti peran besar perempuan dalam membentuk peradaban yang lebih baik dan berkeadilan.

“Perempuan telah ikut mencipta, membentuk sejarah, dan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih humanis, berkeadilan, serta bermartabat di berbagai aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun teologi,” tambahnya.

Selain itu, Sekda Ramli memaparkan tiga program prioritas Kementerian PPPA dalam lima tahun ke depan, yaitu :

1.) Ruang Bersama Merah Putih (RBMP),

  1. ) Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129, dan
  2. ) Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Peringatan Hari Ibu ini sebagai momentum memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan.

“Proklamasi yang terjadi 79 tahun lalu adalah hasil perjuangan berat leluhur kita setelah ratusan tahun hidup dalam kolonialisme.

Foto bersama para pengurus kegiatan

Oleh karena itu, mari jadikan Hari Ibu sebagai momen untuk bersatu dalam mencapai Indonesia yang maju,” pungkasnya.

Acara Peringatan Hari Ibu ini diharapkan tidak hanya menjadi penghormatan kepada perempuan Indonesia, tetapi juga sarana untuk terus memperjuangkan hak, kesetaraan, dan peran aktif perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.