
NOTEZA.ID, BANGGAI – Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Perdagangan menggelar rapat rekonsiliasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar untuk tahun 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan senin 23/12/2024, di ruang pertemuan Kantor perdagangan di penghujung tahun ini dihadiri oleh seluruh petugas pemungut karcis retribusi pasar, jajaran pejabat Dinas Perdagangan, dan pengelola pasar.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Drs. Natalie Patolembah, yang di wakili Sekretaris Dinas Ruyanto A.R. Noho, S.Sos., dan Kepala UPT Pasar, Irwan Lanipi.

Dalam sambutannya, KUPT Pasar yang baru dua bulan menjabat menyatakan komitmennya untuk mengikuti seluruh agenda hingga selesai dan berjanji untuk meningkatkan pengelolaan pasar.
Menurut informasi yang disampaikan Faisal Ashar, petugas pemungut karcis pasar rata-rata menerima gaji Rp750.000 per bulan, namun sebagian di antaranya mengaku hanya menerima Rp500.000 setelah dipotong. Sedangkan admin operator komputer mendapat gaji Rp750.000.
Dengan diadakan Rapat tahunan ini bisa menjadi kegiatan rutin yang selalu di laksanakan pada bulan desember.
Untuk dalam diskusi para kordinator pasar dan petugas penari retribusi berharap pada tahun 2025 gaji mereka bisa di naiknya,” ungkap seorang kordik pasar. Sehingga
Rapat ini berhasil mencatatkan evaluasi positif terhadap kinerja retribusi pasar. Saat ini, terdapat sekitar 14 pasar aktif di Kabupaten Banggai yang terus dikelola untuk meningkatkan kontribusinya terhadap PAD.
Dalam kesempatan itu, Kadis Perdagangan Drs. Natalie Patolembah yang di wakili Sekdis menyampaikan rencana pemberian seragam bagi koordinator pasar sebagai bentuk penghargaan sekaligus penertiban.

Selain itu, KUPT Pasar menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penertiban terhadap pemilik los pasar sesuai arahan Kadis Perdagangan guna memastikan optimalisasi pendapatan dan tata kelola yang lebih baik.
Dengan berbagai upaya ini, Dinas Perdagangan optimis dapat meningkatkan PAD dari sektor retribusi pasar untuk tahun mendatang.