RKPD Tahun 2026 melalui Forum Konsultasi Publik (FKP)
NOTEZA.ID, BANGGAI – Pemerintah Kabupaten Banggai resmi memulai tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 melalui Forum Konsultasi Publik (FKP) di Hotel Estrella Luwuk pada Kamis (19/12/2024).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, dengan dihadiri unsur Forkopimda, DPRD, perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen lainnya.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banggai, Abdullah Djafar, S.Sos., M.E., dalam laporannya menekankan pentingnya forum ini sebagai upaya meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan daerah.
Dasar Pelaksanaan dan Tujuan
Forum ini dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan, termasuk UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri No. 86 Tahun 2017.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menjaring isu strategis, arah kebijakan, dan prioritas pembangunan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Banggai Tahun 2026.
Delapan Fokus Pembangunan 2026
Dalam sambutannya, Bupati Amirudin menyampaikan delapan prioritas strategis pembangunan Kabupaten Banggai, yakni:
1.) Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
2.) Penguatan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.
3.) Pembangunan infrastruktur untuk pelayanan dasar dan ekonomi.
- ) Ketahanan pangan.
5.) Peningkatan investasi di sektor pertambangan.
- ) Pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana.
- ) Pengembangan pariwisata dan kebudayaan.
8.) Penguatan reformasi birokrasi.
Komitmen pada Pendidikan dan Kesehatan
Bupati menyoroti program pendidikan untuk menangani masalah anak putus sekolah dan meningkatkan partisipasi PAUD.
Di bidang kesehatan, cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Banggai telah mencapai 97% populasi, dengan kontribusi besar dari Pemkab Banggai yang menanggung 127.943 jiwa atau 34% dari total peserta.
Langkah Strategis Lainnya
Selain itu, program pengurangan pengangguran melalui pendidikan vokasi dan pemberdayaan wirausaha baru juga menjadi prioritas.
Penanggulangan kemiskinan telah menunjukkan hasil positif dengan penurunan angka kemiskinan hingga 0,38% pada tahun 2024.
Diskusi dan Penandatanganan Berita Acara
Forum diakhiri dengan paparan Kepala Bappeda dan Kepala BPS Kabupaten Banggai, serta pokok pikiran dari DPRD.
Diskusi interaktif dan penandatanganan berita acara menjadi puncak kegiatan, menandai komitmen bersama seluruh elemen masyarakat untuk pembangunan Kabupaten Banggai yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
