Suatu Gerak Kebaikan
Beli Tema IniIndeks

Pemda Banggai Salurkan Bantuan Pascakebakaran Pasar Sentral

Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO, bersama Wakil Bupati Drs. Furqanuddin Masulili,

NOTEZA.ID, BANGGAI – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO, bersama Wakil Bupati Drs. Furqanuddin Masulili, melalui Pj. Sekretaris Kabupaten Moh. Ramli Tongko, menyerahkan bantuan kepada 35 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran di Pasar Sentral Banggai.

Penyerahan ini didampingi Kepala Dinas Sosial, Rudi P.K. Bulla, Kepala Dinas Perdagangan, N. Notolemba, serta Lurah Luwuk, Syamsuddin Talakana.

Kebakaran yang melanda kawasan tersebut menyebabkan kerugian material yang masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Pemda Banggai bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi mereka.

Ketua RT 08, Sofyan Yusuf, salah satu warga terdampak yang bekerja sebagai tukang jahit sepatu, menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat Pemda.

“Ini adalah ujian yang harus kami hadapi bersama. Terima kasih kepada Pemda atas bantuannya,” ujarnya.

Selain bantuan dari pemerintah, masyarakat setempat juga menunjukkan solidaritas dengan memberikan berbagai kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan perlengkapan bayi.

Harapan Warga : Relokasi dan Kompensasi yang Adil.

Yusran Hasan, warga yang telah tinggal di lokasi kebakaran selama lebih dari 40 tahun, mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan relokasi sementara dan kompensasi yang layak.

Ia menjelaskan bahwa tanah yang mereka tempati merupakan milik pemerintah dengan retribusi harian sebesar Rp4.000.

“Kami membutuhkan tempat tinggal sementara yang layak. Semoga Pemda memperhatikan kondisi kami,” ujar Yusran.

Sementara itu, Mustafa, pemilik petak sejak 1975, menekankan pentingnya solusi jangka panjang untuk warga dan pedagang agar aktivitas ekonomi dapat kembali berjalan normal.

“Kebakaran ini bukan hanya merenggut tempat tinggal kami, tetapi juga memengaruhi mata pencaharian.

Kami berharap Pemda mengambil langkah konkret,” katanya.

Sebanyak 127 petak di area kebakaran, dengan sekitar 40 di antaranya digunakan sebagai tempat tinggal, kini menjadi perhatian utama.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan pasar tradisional yang memiliki nilai historis dan ekonomi bagi masyarakat Luwuk.

Pemerintah Kabupaten Banggai diharapkan mampu memberikan solusi terbaik untuk warga terdampak serta memastikan keberlanjutan kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.