
Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Mujiono, S.H., M.H.,
NOTEZA.ID, Banggai – Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Mujiono, S.H., M.H., membuka Rapat Koordinasi Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM-PKH) Kabupaten Banggai 2024 yang berlangsung di Hotel Estrella, Luwuk, Jumat (22/11/2024).
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Mujiono, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Banggai, Raziras Rahmadillah, S.STP., M.A., menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah, Dinas Sosial, pemerintah kecamatan, hingga pemerintah desa/kelurahan, serta pendamping sosial PKH.

Hal ini guna memastikan data penerima manfaat (KPM) akurat dan pelaksanaan program berjalan optimal.
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang memberikan bantuan tunai kepada masyarakat sangat miskin dengan persyaratan tertentu.
Dalam jangka pendek, PKH bertujuan mengurangi beban rumah tangga miskin, sementara dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi.

Dalam sambutannya, Raziras menyampaikan tiga peran penting yang harus dimiliki pendamping sosial PKH, yaitu:
1. Memberikan pencerahan, harapan, dan optimisme kepada KPM.
2. Memberikan edukasi kepada penerima manfaat.
3. Memberdayakan KPM agar mandiri dan berkembang.
“Saya mengapresiasi seluruh SDM PKH yang terus berjuang mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Banggai,” ujar Raziras melalui Mujiono.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banggai, Rudi Purwana K. Bullah, S.Sos., memaparkan bahwa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Banggai terus bertambah, dari 4.216 KPM pada 2013 menjadi 13.081 KPM pada 2024.
Selama periode 2021-2024, angka kemiskinan Kabupaten Banggai menurun dari 7,82% menjadi 6,56%.

“Total dana bantuan yang telah tersalurkan selama periode ini mencapai Rp 246.788.253.013,” jelas Rudi.
Rakor ini diikuti oleh seluruh pendamping sosial PKH di Kabupaten Banggai, dengan tujuan memperkuat koordinasi dan efektivitas program.
Hadir pula perwakilan Bappeda, Dinas Dukcapil, PT Pos Indonesia, serta narasumber lainnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan PKH di Kabupaten Banggai dapat semakin optimal dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.