Suatu Gerak Kebaikan
Beli Tema IniIndeks

Pj. Sekda Banggai Hadiri Penyerahan Bantuan Ekonomi Produktif kepada Masyarakat Daerah Penyangga Kawasan Konservasi

Pjs sekda banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., ST., M.Si,

NOTEZA.ID, BANGGAI – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., ST., M.Si, mewakili Pjs. Bupati Banggai, menghadiri acara penyerahan bantuan usaha ekonomi produktif oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah kepada kelompok masyarakat di daerah penyangga kawasan konservasi Suaka Margasatwa Bakiriang dan Suaka Margasatwa Lombuyan.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 4 November 2024, ini bertempat di Ruang Rapat Umum Setda Banggai dan bekerja sama dengan Bagian SDA Setda Banggai.

Acara bertemakan “Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat, Kita Harapkan Peran Masyarakat Daerah Penyangga Sebagai Garda Terdepan Dalam Menjaga dan Melestarikan Kawasan Hutan Konservasi di Kabupaten Banggai”

Dihadiri oleh para Staf Ahli Bupati Banggai, perwakilan Kepala BKSDA Sulawesi Tengah, Kabag SDA Setda Banggai, para camat, serta penerima bantuan dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, perwakilan Kepala BKSDA Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kasi Konservasi Wilayah 2 Poso, Yusri Midda, S.STP., M.Hut., menyampaikan terima kasih kepada Pemda Banggai atas dukungannya dalam pelestarian kawasan konservasi.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam.

“Keberhasilan pelestarian alam sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Yusri.

Bantuan yang diserahkan, katanya, merupakan bentuk dukungan atas peran masyarakat dalam menjaga kawasan hutan konservasi sebagai wilayah penyangga kehidupan.

Pj. Sekda Banggai Ramli Tongko, dalam sambutan tertulis yang dibacakannya, juga memberikan apresiasi kepada BKSDA Sulteng atas upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah penyangga.

Tahun 2024 ini, 10 dari 14 kelompok penerima bantuan di Sulawesi Tengah berasal dari Kabupaten Banggai, sebagai daerah yang mendapatkan alokasi terbesar.

“Kawasan konservasi adalah aset berharga yang harus kita jaga bersama. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sambil mendorong kesadaran menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Ramli.

Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada 10 kelompok masyarakat penerima, antara lain Kelompok Bakiriang Lestari dari Desa Gori-gori, Batui Selatan, dan Kelompok Pemberdayaan Bahari dari Desa Poh, Pagimana.