” Dorong Semangat Pelestarian Budaya dan Pariwisata Berkelanjutan”
NOTEZA.ID, BANGGAI – Direktur Bank Syariah Banggai, Tri Surya Stafian Kridianto, menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mendukung perhelatan Festival Teluk Lalong (FTL) 2024.
Bank Syariah Banggai berperan sebagai sponsor utama dalam festival yang bertujuan memperkuat identitas budaya lokal Babasalan (Banggai, Balantak, Saluan, Andio) dan menanamkan nilai pariwisata berkelanjutan.
Festival Teluk Lalong 2024 resmi dibuka pada Rabu (30/10/2024) di Astaka Teluk Lalong, Luwuk, dengan mengusung tema “Semangat Lestari dan Pariwisata Berkelanjutan.”
Acara ini berhasil menarik dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh penting seperti Ketua Tim Kerja Event Daerah Wilayah Sumatra Kementerian Pariwisata RI, Yudhistira Siahaan, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Diah Agustiningsih.
Dalam sambutannya, Diah Agustiningsih menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya serta alam lokal demi keberlanjutan bagi generasi mendatang.
Ia berharap FTL 2024 dapat terpilih sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, setelah festival ini berhasil melewati seleksi awal.
Kepala Dinas Pariwisata Banggai, Ismed M. Wardhana, turut memberikan apresiasi atas kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku ekonomi kreatif dalam mewujudkan festival ini.
Menurut Ismed, sektor pariwisata di Banggai terus mengalami perkembangan signifikan, terlihat dari rata-rata wisatawan mancanegara yang menetap hingga 40 hari di kawasan tersebut.
Festival Teluk Lalong 2024, yang berlangsung hingga 2 November, menampilkan serangkaian acara menarik seperti karnaval budaya bertema lingkungan, pertunjukan seni, kegiatan bersih-bersih pantai, serta pelepasan benih ikan cardinal fish di Teluk Lalong.
Acara ini juga menyajikan edukasi pariwisata berkelanjutan melalui talkshow dan diskusi bersama para pakar Kementerian Pariwisata RI serta akademisi internasional.
FTL 2024 bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga alam dan budaya lokal bagi generasi penerus.
