
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Banggai,
NOTEZA.ID BANGGAI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Banggai, Kaban Ferry Sujana
perintahkan TRC Bidang Kedaruratan dan logistik dibawa koordinator Harry Januar Soleman dan membawa 14 anggotanya melakukan penangan pertama di lokasi longsor kelurahan talang batu kecamatan balantak.
Tanggul tersebut sudah beberapa hari jebol akibat Gelombang air laut beberapa hari yang lalu dan Tim ini juga mendirikan tenda di lokasi guna tempat tinggal 14 anggota BPBD sehingga kamis 12/08/2024 pagi jam 06.30 sudah dilakukan kegiatan penanganan sementara penutupan tanggul yang jebol.

Tim ini juga menangani sesuai arahan pimpinan membuat tanggul sementara dari karung yang di isikan batu dan pasir, dalam istilah BPBD barier atau tanggul ini bisa dikerjakan selama 5 hari sambil melihat kondisi cuaca saat ini, untuk itu doakan agar cuaca saat ini bisa bersahabat,” ucap Korlap
Harry yang sebagai Koordinator ucapkan terima kasih pada masyarakat dan TNI/ Babinsa kelurahan talang batu kecamatan balantak yang juga membantu tim BPBD saat melakukan penutupan tanggul yang jebol dengan karung yang sudah berisi batu dan pasir.

Pembuatan tanggul sementara ini dilakukan sebagai tindakan darurat bencana. Nantinya, perbaikan tanggul secara permanen tetap akan dilakukan sambil menunggu ketersediaan anggaran.
Bila anggaran sudah siap maka akan dilaksanakan pembuatan tanggul permanen, Harry juga menyampaikan tanggul-tanggul sementara itu diharapkan mampu menahan limpasan gelombang air laut besar,” kata Harry.

Sebagai warga Balantak Kiply yang juga anggota tim relawan ATFM mengucapkan banyak terima kasih pada masyarakat, unsur Forkopimcam balantak, Dinas BPBD, PUPR, dan Dinas Sosial kabupaten banggai. terkait yang sudah meluangkan waktunya untuk membantu dalam memperbaiki tanggul dan rumah warga yang longsor,”tutupnya.