Suatu Gerak Kebaikan
Beli Tema IniIndeks

Pemda Banggai Melalui Disdikbud Perkuat Program SIADE Kembali Sekolah

Dalam rangka menjalankan Program Bupati Banggai melalui Disdikbud meluncurkan satu Program Siade Kembali Sekolah

NOTEZA.ID BANGGAI – Dalam rangka menjalankan Program Bupati Banggai melalui Disdikbud meluncurkan satu
Program Siade Kembali Sekolah untuk meningkatkan kompetensi anak usia sekolah yang tidak bersekolah di bawah usia 25 tahun.Kadisdikbud Syafrudin Hinelo.S.STP M.Si memberikan kepercayaan pada Kepala bidang ( Kabid ) Paud dan Pnf. Samsul Bahri Lanta.S.STP untuk menjalankan program ini ke beberapa wilayah Kecamatan dan pedesaan yang ada di kabupaten banggai

Menurut Kabid Paud dan Pnf Samsul menyampaikan bahwa melalui. program ini pihaknya membantu visi misi pemerintah daerah dalam memberikan kesempatan pada anak putus sekolah untuk kembali mendapatkan pendidikan yang layak.proram ini sudah berjalan dari tahun lalu.

Selanjutnya Tim Program Siade Kembali Sekolah lakukan Monitoring ke wilayah Kecamatan Nohon Selasa,22/08/2024. hal ini atas perintah dan arahan dari kadisdikbud Kabupaten banggai
Syafrudin Hinelo yang menyampaikan  agar Tim lebih selektif dalam melakukan pendataan pada anak-anak yang putus sekolah di Kecamatan dan pedesaan,” katanya

Kabid juga memberikan penjelasan terkait kinerja Tim Penanganan Ade Kembali Sekolah  melakukan Beberapa Agenda pelayanan diantaranya  :

1. ) Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
2. ) Monitoring Penanganan Anak Putus Sekolah adalah dua komponen penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dalam penjelasan Dapodik adalah  :
Pelayanan Data Pokok Pendidikan
Ini adalah sistem pendataan yang di pergunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) guna dapat mengumpulkan data penting terkait dengan satuan Pendidikan, Pendidik, Tenaga Kependidikan, peserta didik, dan sarana prasarana sekolah di seluruh Indonesia.

Samsul juga mengatakan data ini menjadi dasar untuk berbagai kebijakan, termasuk alokasi anggaran, program pendidikan, dan evaluasi kinerja pendidikan di setiap daerah. Pada Pengelolaan data Dapodik dilakukan secara online dan di-update secara berkala oleh para operator sekolah,” ucapnya.

Lanjutnya di dalam melakukan Monitoring cara Penanganan Anak Putus Sekolah lewat Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi,serta memantau, cara menangani kasus anak putus sekolah. apa yang  menyebabkan anak-anak tidak lagi bersekolah.mungkin dari faktor ekonomi
dan ketidaksetaraan tingkat sosialnya.
sehingga anak mereka tak lagi sekolah,” ucap Kabid Paud dan Pnf.

Sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Segerah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah daerah, Kecamatan, Kelurahan dan pedesaan lembaga swadaya masyarakat, dalam melakukan upaya intervensi agar anak-anak yang putus sekolah dapat kembali melanjutkan pendidikan mereka.

Upaya ini juga terus di lakukan oleh pihak dinas dalam melakukan  penyediaan bantuan Keuangan ke Lembaga Non Formal, agar mendapatkan  pendampingan psikososial, serta penyediaan akses ke pendidikan non-formal bagi anak-anak yang tidak bisa kembali ke jalur formal.

Kedua inisiatif ini saling berkaitan dalam upaya pemerintah daerah guna  memastikan semua anak anak-anak di wilayah Kabupaten banggai mendapatkan pendidikan yang layak semua ini di lakukan guna mencegah peningkatan jumlah anak yang putus sekolah,” tutup Samsul Kabid Paud dan Pnf.