Badan Penanggulangan Bencana Daerah [ BPBD ] Kabupaten Banggai, Pos Sar Luwuk, dan Basarnas Palu Provinsi Sulawesi Tengah.melakukan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat [ TRC ]
NOTEZA.ID BANGGAI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah [ BPBD ] Kabupaten Banggai, Pos Sar Luwuk, dan Basarnas Palu Provinsi Sulawesi Tengah.melakukan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat [ TRC ] kegiatan dilaksanakan,Selasa, / 06/2024 Pantai kilo 5 Kelurahan tombang Permai Kecamatan Luwuk selatan.
Pada kegiatan ini BPBD kabupaten banggai mengundang beberapa Instruktur dari Basarnas,Kepala Seksi Sumberdaya.Syahran dan Kepala Pos SAR Luwuk. Juniko.para Instruktur ini akan memberikan materi-materi tentang
SOP ( standar operasional prosedur) yang mesti dijalankan dalam memberikan pelayanan.Sesi pembekalan teori Pelatihan Teknis Pertolongan di Permukaan Air
untuk agenda sendiri akan dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap teori dan praktek yang berlangsung di kawasan Pantai Ujung kilo 5.
Masih di tempat yang sama Saat Awak media menemui, Kabid, Pencegahan dan Kesiapsiaagaan. BPBD Banggai, Muh Oksatiawan SE.menyampaikan Maksud dan tujuan kegiatan ini laksanakan ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada Anggota TRC (Tim Reaksi Cepat ),guna meningkatkan semangat, disiplin, dan kinerja pegawai di lingkungan BPBD. dalam memberikan pelayan yang baik terhadap masyarakat khususnya masyarakat yang terdampak bencana.
Oksa juga berharap seluruh peserta yang ikut pelatihan ada sekitar 50 peserta terdiri dari Wanita 17 dan Pria 33 ada yang dari PNS dan honorer untuk mereka yang mengikuti Pelatihan ini diharapkan mempunyai kesehatan,fisiknya yang baik serta di butuhkan Skil dan keberanian cukup,” ucapnya.
Dengan dilatih para Instruktur yang berpengalaman dan sudah mempunyai Lisensi tentang penganggulangan perbencanaan,seperti bagaimana Cara menolong korban pada saat mengalami bencana, seperti,korban yang tenggelam,korban terjebak banjir,hal ini penting guna meminimalisir kerugian yang terjadi.
Mengingat peta Grografis wilayah Kabupaten banggai sangat rawan Bencanan untuk itu tugas-tugas BPBD sangatlah kompleks dalam tata cara penyelesaian persoalan dilapangan.Oksa berharap ke 50 peserta untuk benar-benar memahami, dalam mengikuti materi-materi yang di ajarkan oleh Instruktur. agar dapat dilaksanakan dalam praktek pelatihan dan simulasi terhadap penanganan bencana saya harap ketika terjun kelapangan anggota-anggota ini sudah tau bagaimana cara menyelesaikan masalah.yang mereka hadapi,”pintahnya
Diakhir pembicaraan Oksa juga mengatakan ke 50 peserta yang mengikuti Pelatihan ini akan di berikan Piagam Penghargaan dan Lisensi dari Basarnas Pusat agar nanti mereka ini yang bisa menerapkan pada masyarakat dan rekan kerjanya di lingkungan BPBD,” tutup Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan