
NOTEZA.ID BANGGAI – Kabupaten Banggai adalah satu-satunya kabupaten di Sulawesi Tengah dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mengalami deflasi. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah Angsoka P. saat menghadiri kegiatan launching Warung Komoditas Pangan (Warkop) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banggai di salah-satu lokasi di Pasar Simpong Luwuk, Selasa (02/04/2024).
Menurut Angsoka sudah muter-muter di pasar, harga beras Santana dan Cinta Nur sudah 12 ribu,. Menurutnya, Warkop TPID merupakan shock-terapy buat masyarakat. Warkop TPID ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat. Dikatakan, awalnya hanya beras, tapi nantinya kedepannya akan berkembang dengan komoditas lainnya, untuk menunjukkan bahwa pemerintah hadir dan senantiasa berpihak kepada masyarakat. “Kita mau datang dan menyatakan bahwa beras Bulog ini adalah beras premium dengan harga medium. Kita bisa membranding sebagai beras yang lebih sehat, karena kadar gulanya yang lebih kecil,” ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati banggai menyebutkan bahwa angka inflasi kita turun menjadi 2,95%. Menurutnya, ini merupakan prestasi kita semuanya, karena gerak cepat kita untuk bagaimana membuat Pasar Murah, sehingga angka inflasi Kabupaten Banggai ini bisa ditekan dibawah standard nasional.
Bupati Banggai Amirudin mengucapkan terima-kasih kepada Bank Indonesia dan Bulog yang telah bersama-sama untuk menekan angka inflasi yang ada di Kabupaten Banggai. Mudah-mudahan semua ini dapat terkendali, sehingga apa yang menjadi sorotan dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dapat diatasi bersama.
Bupati berharap kegiatan Warkop TPID ini tidak hanya sebulan dua bulan, akan tetapi terus-menerus untuk bisa mengendalikan harga beras. “Walaupun Insya Allah satu bulan lagi akan panen, Saya tetap berharap angka kita akan tetap stabil,” ujar Bupati.
Dikatakan, beras sejak satu bulan lalu mendominasi naiknya angka inflasi, dan ini di seluruh Indonesia. Bupati mengingatkan, pada H-3 lebaran, Pemerintah Kabupaten Banggai akan mengadakan Pasar Murah secara besar-besaran yang nantinya akan dilaksanakan di Alun-Alun Kota Luwuk. “Mudah-mudahan ini akan membantu masyarakat tentang kebutuhan apa yang mereka butuhkan,” kata Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perum Bulog Luwuk Sofyan turut berbangga karena akhirnya Kabupaten Banggai yang menjadi tranding topik nasional, mengalami deflasi untuk bulan Maret. Semoga ini bisa dipertahankan dengan sinergitas dengan arahan Bupati. Launching hari ini, adalah bagian daripada pemerintah yang hadir untuk melayani masyarakat. “Kami dari Bulog, selalu siap sedia kapan pun itu dimintakan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai. Untuk hari ini adalah awal, masih berupa beras. Insya Allah ke depannya ada komoditi lain, seperti gula pasir, minyak goreng, dan daging,” kata Sofyan.
Peresmian Warkop TPID ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Bupati Banggai didampingi Sekretaris Kabupaten Banggai H. Abdullah selaku Ketua TPID Kabupaten Banggai serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah dan Kepala Perum BULOG Banggai. Turut hadir dalam launching tersebut Staf Ahli Bupati, Asisten di lingkup Setda Kabupaten Banggai dan sejumlah Pimpinan OPD serta undangan lainnya.