Noteza.id – Munculnya nama Kaharuddin dalam dinamika perpolitikan di Kabupaten Banggai mendapat apresiasi dari salah satu Politisi PDIP Provinsi Sulawesi Tengah, Sri Indraningsih Lalusu.
Menurut Aleg DPRD Provinsi Sulteng 5 Periode tersebut, siapa saja bisa tampil untuk menjadi pemimpin, selagi punya komitmen untuk membangun dan memajukan daerah.
Menyinggung keberadaan Kaharuddin yang merupakan salah seorang pengusaha dari luar daerah, ia menepis bahwa siapapun dia dan dari mana asalnya, selagi punya niat dan visi misi yang jelas untuk kepentingan orang banyak, harus kita hargai. Apalagi konstitusi telah menjamin hak bagi setiap warga negara.
“Tidak ada masalah, dari manapun dia, selagi bicara untuk kepentingan orang banyak, silahkan. Apalagi komitmennya untuk daerah ini besar,” ujar gender yang saat ini memimpin Komisi 1 DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Disoal mengenai rencana dirinya apakah akan turun gunung bertarung meramaikan Pilkada Banggai nantinya? Ia tak mengelak jika itu memang menjadi instruksi dan keputusan Partai PDIP, maka tidak ada alasan untuk menolaknya.
Bagi Sri, tegas ia mengatakan bahwa, kita semua punya tanggung jawab untuk membangun dan memajukan serta menata daerah ini agar lebih baik lagi. Sehingga masyarakat dapat menikmati dan merasakan adanya perubahan pada setiap kepemimpinan.
Sebab, menurut Sri yang merupakan kader tulen partai besutan Megawati selaku Ketum DPP PDIP, adalah merupakan kewajiban yang harus ditaati dan dilaksanakan.
“Apa yang tidak bisa, jika itu menjadi perintah partai, maka harus kita laksanakan. Dan sebagai kader, saya taat dengan perintai partai,” tandasnya.
Sehingganya itu, Sri tidak mengelak jika nantinya melalui komunikasi politik yang tengah dilakukan oleh Kaharuddin saat ini, adalah hal yang wajar dalam dinamika politik.
Dan kalaupun nantinya komunikasi itu mengerucut untuk menyandingkan dirinya berpasangan dengan Kaharuddin yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), itupun merupakan bagian dari kesepakatan akhir dari komunikasi yang telah dibangun.
“Saya pikir tidak ada salahnya kalau setiap orang membangun komunikasi politik. Soal kepastian pasangan nantinya, tergantung komunikasi selanjutnya ke pimpinan partai masing-masing di pusat, toh hubungan antara PDIP dan PKB selama ini baik-baik,’ tandasnya.
Secara terpisah, Kaharuddin menanggapi wacana dirinya yang digadang-gadang akan bertarung pada momentum Pilkada Banggai 27 November 2024 mendatang, menegaskan kesiapannya.
Sebagai pendatang baru dalam perpolitikan di Kabupaten Banggai, Kaharuddin sadar diri dan menghargai para figur lokal yang popularitas dan elektabilitasnya sudah lebih dahulu dikenal. Namun bukan berarti kita tidak memiliki konsep dan komitmen untuk memajukan daerah ini.
“Kita juga sadar diri dan tetap menghargai tokoh-tokoh di daerah ini. Hanya untuk maju pilkada pastinya saya siap. Terpenting saat ini, kita jalan saja dulu untuk bangun komunikasi politik dengan siapa saja,” singkat Kaharuddin. (*)
