Tim Resmob Tompotika Banggai Amankan 1 Pelaku Pengeroyokan Anak di Bawah Umur 2 DPO

Satu dari tiga pelaku pengeroyokan korban anak dibawah umur inisial WL (17) warga Batui, Banggai, berhasil diringkus Polisi

NOTEZA.ID BANGGAI – Dari Hasil Laporan Orang Tua Korban, Polres Banggai Gerak Cepat menurunkan Tim Resmob Tompotika  guna mengejar pelaku Pengeroyokan Alhasil  Satu dari tiga pelaku pengeroyokan korban anak dibawah umur inisial WL (17) warga Batui, Banggai, berhasil diringkus Polisi di kos Kompleks Pekuburan Cina kelurahan Kompo, Luwuk Selatan, Rabu (6/3/2024) pukul 14.30 Wita. Lanjut nya Kini Resmob Tompotika Polres Banggai, masih kejar dua pelaku lainnya yang masih melarikan diri,Namun Identitas Pelaku sudah di ketahui yakni E dan I, pasca pengeroyokan di depan Bengkel Motor Kelurahan Kompo.

Berita Lain:  Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran SSTP MAP Buka Kegiatan Forum Lintas Perangkat Daerah Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2024

“Kami amankan satu pelaku inisial MA (21), pengamen, warga asal Kota Makassar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Tio Tondy.

Pelaku MA kini masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik, terkait pengeroyokan korban WL, hingga menyebabkan korban luka serta mulut mengeluarkan darah pada Rabu (6/3/2024) pukul 14.00 Wita.

Kasat Reskrim menjabarkan, saat itu korban bersama temannya pergi ke samping SDN Maahas untuk mengambil helm. Tetiba, salah satu pelaku menendang motor korban sehingga terjatuh.

Korban kemudian melarikan diri kearah SPBU Simpong tepatnya didepan bengkel motor, korban di pukuli dengan menggunakan peralatan bengkel.

Berita Lain:  Soal PT Trio Kencana, Gubernur Sulteng Minta JATAM Tidak Asal Tuduh

“Jadi mereka ini sebelumnya pada Selasa (5/3) pukul 21.00 Wita sempat terlibat perkelahian di depan Alfamidi Simpong karena kesalahpahaman,” ujar AKP Tio Tondy.

Dari hasil interogasi, MA mengakui perbuatannya. Saat ini sementara menjalani pemeriksaan oleh Unit IV PPA Satreskrim Polres Banggai.

“Kami imbau kepada dua pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri,” tukas Tio.