Suatu Gerak Kebaikan
Beli Tema IniIndeks

Dinas Ketahanan Pangan Banggai Gelar Pelatihan Mutu dan Keamanan Pangan untuk Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai mengadakan kegiatan pelatihan mutu dan keamanan pangan. FOTO : Istimewa

Noteza.id – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai mengadakan kegiatan pelatihan mutu dan keamanan pangan yang bertujuan untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kegiatan ini dipimpin oleh Jubair Bola, Kabid Keamanan Pangan, yang mewakili Kepala Dinas Ketapang, Drs Alfian Djibran.

Dalam kegiatan yang diadakan di ruang pertemuan Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Jubair Bola menyampaikan pesan dari Drs Alfian Djibran tentang keprihatinan terhadap peningkatan penggunaan pupuk anorganik tanpa pengendalian yang berpotensi menimbulkan masalah serius. Salah satunya adalah penurunan kualitas tanah, pencemaran lingkungan, dan ancaman terhadap kesehatan manusia.

Jubair Bola menekankan pentingnya penggunaan pupuk ramah lingkungan, seperti pupuk organik atau hayati. Menurutnya, penggunaan pupuk ini tidak hanya meningkatkan kesehatan tanah tetapi juga memberikan hasil yang optimal. Ia juga memberikan penjelasan tentang berbagai macam pupuk organik yang dapat dimanfaatkan oleh petani, termasuk kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, serta pupuk dari bahan mikroba.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kabid Keamanan Pangan, narasumber dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura serta Pengawas Mutu Hasil Pertanian dan Perkebunan, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Koordinator PPL Pertanian, Ketua Kelompok Wanita Tani, 35 Kelompok Tani, dan para pelaku usaha pangan segar yang terlibat dalam ketahanan pangan.

Dalam sosialisasi yang digelar, Dinas Ketahanan Pangan memberikan pengetahuan kepada kelompok tani mengenai manfaat dan cara penggunaan pupuk organik yang bersumber dari bahan-bahan organik seperti sisa-sisa tanaman, limbah pertanian, limbah ternak, atau kompos.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar kelompok tani dapat mulai menggunakan pupuk organik dalam kegiatan pertanian mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas tanah, memberikan nutrisi seimbang bagi tanaman, dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan pemahaman petani terhadap pentingnya penggunaan pupuk organik dalam praktik pertanian dapat meningkat, sehingga pada akhirnya akan terjadi peningkatan produktivitas pertanian yang berkelanjutan dan perlindungan terhadap lingkungan.