border="0"

Polres Banggai Tingkatkan Sinergitas Penegak Hukum dalam Persiapan Pemilu 2024

Rapat Koordinasi Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu Tahun 2024 di Ruang Gakkumdu Kabupaten Banggai. FOTO : Istimewa

Noteza.id – Kanit Pidum IPDA Tommy Kawilarang, SH, dari Polres Banggai, hadir dalam Rapat Koordinasi Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu Tahun 2024 di Ruang Gakkumdu Kabupaten Banggai, pada Selasa (14/11/2023) jam 13.30 Wita.

Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Polres Banggai, Kejaksaan Negeri Banggai, Ketua Bawaslu Sulteng, dan Ketua Bawaslu Banggai. Fokus utama dalam rapat adalah tahapan kampanye yang akan dimulai pada tanggal 28 November 2023, dengan potensi terjadinya pelanggaran pidana Pemilu serta dukungan dan pengelolaan anggaran Sentra Gakkumdu.

banner 970x250

IPDA Tommy menjelaskan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan dalam penegakkan hukum terpadu terkait pelanggaran tindak pidana pemilu. “Kami selaku coordinator penyidik sentra Gakumdu Banggai mengapresiasi kegiatan Rakor ini, dimana melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan koordinasi terkait Sentra Gakkumdu pada Pemilu Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Banggai,” ucap IPDA Tommy.

Dalam sambutannya, IPDA Tommy menekankan pentingnya kompaknya anggota Gakkumdu dalam menjalankan tugasnya. Dia menyatakan harapannya bahwa para anggota Gakkumdu tetap satu suara dalam memproses pelanggaran pemilu. “Polres Banggai mengharapkan para anggota Gakkumdu selalu kompak, karena akses dan hubungan dalam pelaksanaannya pasti luas tapi diharapkan tetap dapat satu suara dalam memprosesnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Kanit I Sat Reskrim ini menambahkan bahwa Polres Banggai telah menyiapkan personel terbaiknya yang akan mengawaki Sentra Gakkumdu. Langkah ini menunjukkan komitmen dan kesiapan Polres Banggai dalam menjaga integritas Pemilu dan menindaklanjuti pelanggaran yang mungkin terjadi.

Rapat Koordinasi Sentra Gakkumdu Pemilu Tahun 2024 Kabupaten Banggai ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan Pemilu yang adil, bersih, dan demokratis di wilayah tersebut.