Noteza.id – Peringatan Hari Pahlawan Ke-78 di Kabupaten Banggai menjadi momen yang penuh makna dengan kehadiran Ketua DPRD, Suprapto Ngatimin.S.Sos., sebagai salah satu tokoh utama yang turut menghadiri upacara tersebut. Acara dilaksanakan di Kompleks Perkantoran Halimun, Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan, dan dihadiri oleh berbagai tokoh dan unsur penting dalam masyarakat.
Tema peringatan tahun ini, “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan Dan Kebodohan,” mencerminkan komitmen untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam membangun bangsa, khususnya dalam mengatasi masalah kemiskinan dan kebodohan.
Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh Ketua DPRD, tetapi juga melibatkan unsur Forkopimda, Sekda Kabupaten Banggai, staf ahli, asisten, staf khusus, pimpinan perangkat daerah, instansi vertikal, Kabag Setda Banggai, camat, lurah, pimpinan perbankan, pimpinan universitas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta peserta upacara dari ASN, TNI/POLRI, dan pelajar. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan.
Usai upacara, Ketua DPRD Kabupaten Banggai bersama unsur Forkopimda melanjutkan ke Taman Makam Pahlawan dan menabur bunga di Teluk Lalong sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang gugur di laut. Pernyataan rasa bangga dan terima kasih disampaikan oleh Ketua DPRD sebagai bentuk apresiasi terhadap pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dalam pidatonya, Ketua DPRD Kabupaten Banggai mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan kemajuan dan kebaikan bagi bangsa. Harapannya, momen peringatan Hari Pahlawan ini dapat memperkuat semangat nasionalisme dan rasa persatuan di Kabupaten Banggai, serta meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap nilai-nilai dan prinsip kemerdekaan yang diperjuangkan dengan pengorbanan besar.
Acara peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi wujud penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga menjadi sarana memperkuat rasa kebangsaan dan semangat perjuangan untuk masa depan bangsa yang lebih baik.