Bupati Banggai H. Amirudin.M.M menghadiri dan membuka secara langsung kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Banggai Tahun 2023,
Senin (25/9/2023).
Dewi Qomariah
NOTEZA.ID-Kegiatan FGD Mall Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Dinas DPMPTSP Kabupaten Bangga Kegiatan tersebut di selenggarakan di Hotel Swisbelin Luwuk. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Banggai,Suprapto Ngatimin.S.Sos Kejari Banggai,Raden Wisnu Bagus Wcaksono.SH.M.Hum serta para Unsur Forkopimda, Staf Ahli dan Staf Khusus Bupati Banggai, para Asisten Setda Banggai, Kepala Dinas DPMPTSP, Drs Ynus Lemba Kurapa.beserta jajarannya, para Pimpinan OPD Kabupaten Banggai,dan Para Pemangku Kepentingan, serta seluruh peserta FGD sebanyak 60 peserta.
Kepala Dinas Penanamam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Drs. Yunus Lemba Kurapa menyampaikan bahwa tujuan FGD ini adalah tentang MPP, yaitu untuk Meningkatkan Pelayanan Publik yaitu, untuk meningkatkan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman serta nyaman.
“Tujuan kehadiran Mal Pelayanan Publik adalah memberi kemudahan, kecepatan , keterjangkauan kemanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan”, paparnya di hadapan Bupati dan seluruh peserta.
Menurut Yunus Kurapa, sesuai dengan penilai ombudsman bahwa pada tahun 2022 Kabupaten Banggai sebagai pelayanan publik terbaik se Sulawesi Tengah,
dan Kabupaten Banggai menempati urutan ke 5 terbaik se Sulawesi dalam Pelayanan Publik.
Bupati Banggai H. Amirudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Mal Pelayanan Publik merupakan langkah strategis dalam rangka perbaikan pelayanan publik.
Oleh Karena itu masyarakat masih merasakan rendahnya pelayanan publik, sehingga ini yang harus diperbaiki. Melalui MPP, maka semua pelayanan berlangsung di satu lokasi yaitu di kantor Dinas DPMPTSP.
“Untuk itu, koordinasi, kerjasama yang baik antar OPD/Instansi/BUMN/BUMD sangat kita harapkan, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat”, terangnya.
Bupati juga mengatakan, MPP sudah berjalan dengan lokasi pelayanan di DPMPTSP. Ia mengatakan bahwa awalnya MPP direncanakan di kantor DPRD.
“Dan akhirnya kami sepakat untuk Mall Pelayanan Publik diputuskan di kantor DPMPTSP,” ujarnya.