
Noteza.id – Desa Pambarea, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara diguncang dengan penemuan mayat seorang pria pada Sabtu pagi ini. Mayat yang diduga sebagai korban gantung diri ditemukan oleh seorang warga bernama Junbert Hocean Pagalu (27 tahun) sekitar pukul 08.00 Wita. Dia sedang dalam perjalanan memanen buah sawit di lahan milik Yones ketika kejadian terjadi.
Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto, memberikan konfirmasi terkait kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa mayat yang telah diidentifikasi sebagai Nover Podone (30 tahun) ditemukan dalam kondisi tergantung di atas pohon. Kronologi kejadian dimulai ketika Junbert Hocean Pagalu sedang melaksanakan tugasnya sebagai pekerja panen sawit di lahan tersebut.
Saat berada di dekat kolam, Junbert mencium bau yang tak lazim. Namun, ia tetap meneruskan aktivitasnya. Kekuatan bau yang semakin kuat dan keberadaan tali tergantung di pohon rambutan menjadikan Junbert tertarik mendekati sumber bau tersebut.
Saat mendekat, dia membuat penemuan yang mengguncangkan, yaitu mayat Nover Podone yang tergantung di atas pohon. Tanpa ragu, Junbert melaporkan temuannya kepada pemilik lahan, Yones, dan segera melaporkan insiden ini kepada pihak Polsek Mori Atas. Tim dari Polsek tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 08.49 Wita untuk melakukan proses olah TKP dan mengevakuasi mayat ke Puskesmas Tomata.
Kapolres Morowali Utara menjelaskan bahwa penyebab pasti kematian korban masih dalam tahap penyelidikan. Meski begitu, informasi sementara yang diterima dari keluarga korban mengindikasikan bahwa Nover Podone mengakhiri hidupnya karena menderita depresi yang dihubungkan dengan masalah keluarga.
Pemakaman Nover Podone telah dilakukan dengan waktunya di Pekuburan Umum Desa Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara. Keluarga korban memberikan persetujuan atas pemakaman ini. Kejadian ini telah mengguncang warga Desa Pambarea dan tetap menjadi fokus penyelidikan oleh pihak berwenang untuk mengungkapkan fakta lebih lanjut tentang penyebab kematian yang tragis ini.