border="0"

Pemprov Sulteng Serahkan Bantuan Hibah Keagamaan dan Mesin Pertanian

Gubernur Rusdy Mastura didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura saat penyerahan mesin pertanian, Selasa (19/7/2022). FOTO : DKIPS Sulteng.

Noteza.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyerahkan Bantuan hibah keagamaan dan bantuan mesin pertanian tahun anggaran 2022. Kegiatan itu digelar di lapangan Pogombo kantor gubernur, Selasa, (19/7/2022).

Turut hadir dalam kegiatan itu wakil wubernur (Wagub) Ma’mun Amir, pelaksana tugas (Plt) Sekda Rudi Dewanto, Kepala Biro Kesra, Awaludin, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nelson Matubun, dan sejumlha anggota DPRD Sulteng.

banner 970x250

Pada kesempatan itu, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Sulteng menyerahkan bantuan hibah tahap pertama berupa kendaraan ambulance sebanyak 15 unit, kendaraan operasional sebanyak 4 unit, kendaraan motor 2 unit, Komputer Al In One sebanyak 10 unit, Printer sebanyak 5 unit.

Sementara itu, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura juga menyerahkan bantuan berupa Combain Harvester sebanyak 4 unit dan Traktor roda 4 sebanyak 1 unit yang diberikan kepada 13 Kabupaten dan 1 Kota.

Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutanya menyampaikan bahwa pemberian bantuan hibah keagamaan adalah bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam merealisasikan visi dan misi serta program gerak cepat pembangunan Sulteng.

Olehnya, Gubernur menyampaikan terima kasih dan menyambut baik serta apresiasi atas realisasi serah terima bantuan hibah keagamaan dan bantuan mesin pertanian tahun 2022.

“Semoga bantuan yang diterima dapat dikelola dengan baik,” ujarnya, dikutip dari siaran pers DKIPS Sulteng.

Dengan adanya bantuan ini, ia berharap agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pengurus lembaga keagamaan dalam melayani umat dan memastikan kelancaran ibadah di internal masing-masing.

Mantan Wali Kota Palu itu juga berharap khususnya dalam bidang pertanian untuk menyiapkan lahan pertanian sebesar 30.000 hektar untuk ditanami jagung dan kedelai yang merupakan tantangan dari Menteri Pertanian. Sehingga kedepan kata dia, Sulawesi Tengah bisa menjadi lumbung pangan Indonesia. (**)

Boby Monareh