Noteza.id – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Parigi Moutong, terus berupaya mendorong program pemerintah daerah (Pemda) dalam menekan angka stunting melalui penyuluhan stunting di setiap kecamatan dan desa.
TP-PKK Parigi Moutong yang dipimpin Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu kembali melakukan penyukuhan pencegahan stunting di desa Oncone Raya dan desa Khatulistiwa kecamatan Tinombo Selatan dan desa Ogobagis kecamatan Sidoan, pada tanggal 12-13 Juli 2022 yang lalu.
Dalam setiap penyuluhan, Noor Wachida mengimbau masyarakat di kecamatan dan desa setempat untuk bekerja sama dalam mencegah stunting.
“Kepada ibu hamil dan bayi diminta untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan semasa hamil dan saat melahirkan,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa yang perlu diperhatikan bagi ibu hamil dan bayi ialah rutin memeriksakan kesehatan dan rajin melakukan penimbangan anak untuk mengetahui perkembangan kesehatannya.
Pemerintah kecamatan maupun desa kata dia, memiliki peran penting dalam program pencegahan stunting di wilayahnya, sebab salah satu upaya pemerintah kabupaten dalam pencegahan stunting yaitu berupaya untuk mendorong pemerintah kecamatan maupun desa untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya pencegahan stunting bagi masyarakat.
“Harapan saya kedepannya tidak ada lagi yang namanya pernikahan di bawah umur karena anak-anak khususnya usia remaja ini merupakan generasi penerus yang seharusnya mendapatkan pendidikan yang baik dimasa usianya,” tegasnya.
“Pernikahan di bawah umur juga merupakan salah satu penyumbang stunting terbesar,” pungkasnya. (**)
Boby Monareh
