Noteza.id – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Badrun Nggai membuka kegiatan pertemuan orientasi tim pendamping keluarga pada bidan desa, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kader Keluarga Berencana (KB) dalam rangka percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan.
Kegiatan itu dilaksanakan di halaman kantor kecamatan Ampibabo, Rabu (13/7/2022).
Dalam arahannya, Wabup Badrun berharap agar pelatihan pendamping pada bidan, PKK dan kader KB bisa berkolaborasi dengan masyarakat khususnya kecamatan Ampibabo untuk mencegah stunting mulai dari pasangan tersebut menikah, saat ibu hamil dan ibu sudah melahirkan.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Parigi Moutong itu juga menjelaskan bahwa upaya-upaya bidan desa, ibu PKK dan penyuluh KB yang sedang berjalan berperan penting mengontrol perkembangan ibu hamil dan bayinya.
Ia juga mengimbau agar pihak Kantor Urusan Agama (KUA) agar memberikan edukasi sedini mungkin kepada masyarakat mengenai program penanganan stunting di Parigi Moutong, agar calon pengantin yang akan menikah dapat memahami secara jelas dan dapat membantu program pemda dalam menekan prevalensi stunting.
“Pencegahan itu dimulai dari persiapan nikah suami istri, dan KUA juga sedini mungkin dapat memberi edukasi serta sosialisasi kepada calon pengantin,” harapnya.
Badrun juga menyarankan agar komunikasi antara bidan desa dengan pemerintah desa hingga kecamatan dapat terjalin baik, sehingga permasalahan stunting di masing-masing desa dapat diatasi bersama-sama. (**)
Boby Monareh