Noteza.id – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) ke depan akan sangat erat hubungannya dengan Bulog untuk dapat melaksanakan tugasnya bersinergi dengan kementerian lembaga terkait serta organisasi perangkat daerah (OPD) dalam urusan pangan di provinsi dan kabupaten/kota, untuk memperkuat tata kelola sistem pangan serta mengoptimalkan perum Bulog dan juga BUMN pangan sebagai operator kebijakan pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi dalam diskusi bedah buku “Bulog dan Politik Perberasan” yang dilakukan secara virtual, Rabu (22/6/2022).
“Untuk itu Bulog sebagai operator memiliki peran yang sangat penting Bulog diharapkan tidak hanya memiliki keunggulan dalam pengelolaan cadangan pangan komoditas beras tetapi juga komoditas lainnya yang ditugaskan kepada Bulog ke depan,” terangnya.
Arief menjelaskan, cadangan pangan yang cukup memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengamankan stabilisasi harga di dalam negeri. Kedepan kata dia, Arief NFT sedang mengembangkan konsep stok pangan nasional sehingga negara tidak hanya memiliki kendali untuk komoditas beras saja, namun juga komoditas lainnya yang terdapat dalam Perpres 66 Tahun 2021.
“Kami berharap buku ini dapat memperkaya khasanah dalam penyusunan kebijakan dan program Badan Pangan Nasional dalam pembangunan di bidang pangan,” tambahnya.
“Mari kita kembalikan kejayaan Bulog untuk kejayaan petani dan stabilitas pangan pokok di negara kita,” tutupnya. (**)
Boby Monareh