Noteza.id – Meski Partai Nasdem telah mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masuk dalam tiga bakal calon presiden yang bakal diusung pada Pilpres 2024, pakar politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai Ganjar akan sulit keluar dari partai yang kini ia naungi yakni PDI-P.
“Kalau menurut saya Ganjar ini ujungnya sulit sekali keluar dari PDI Perjuangan karena politik Ganjar Pranowo itu banyak sekali dibantu oleh PDI Perjuangan,” ujar Hendri Satrio dikutip dari detik.com, Minggu (19/6/2022).
Hendri mengatakan bahwa Puan Maharani cukup berperan penting dibalik terpilihnya Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah hingga saat ini, sehingga Ganjar Pranowo memerlukan alasan untuk tidak membantu Puan.
“Bahkan pada saat Ganjar mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah, itu panglima di lapanganya Puan Maharani. Jadi dibantu waktu itu Ganjar Pranowo oleh Puan Maharani. Jadi apakah ada alasan bagi Ganjar untuk tidak membantu Puan Maharani sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan ya itu sih terserah Ganjar,” jelasnya.
Ia juga menilai munculnya nama Ganjar tidak akan membuat gesekan antara PDIP dan NasDem. Sebab meski masuk dalam daftar bakal calon yang diusung, nama Ganjar disebut belum tentu terpilih.
“Nggak, justru PDI Perjuangan tersanjung dengan NasDem karena kadernya diusulkan oleh partai lain, tapi apakah ujungnya akan Ganjar kan belum ya. Jadi menurut saya sih nggak akan gesekan dengan Mbak Mega dan Surya Paloh. Kan bisa jadi ujungnya Ganjar masuk kotak, karena tidak dipilih NasDem dan PDI Perjuangan,” kata Hensat.
Hendri Satrio sendiri memberikan apresiasi kepada NasDem yang lebih dulu mengumumkan nama-nama bakal capres yang akan diusung. Terlebih menurut Hensat nama-nama tersebut bukan nama sembarangan.
“Ini harus diapresiasi NasDem dia mengambil dua contoh langkah berani yang mudah-mudahan bisa ditiru oleh partai politik lain. Pertama mengumumkan calon presiden di awal, sehingga masyarakat bisa menilai nih calon-calon presidennya siapa saja, meriview dengan jeli sehingga tidak beli kucing dalam karung,” kata Hensat.
“Kedua berani mencalonkan presiden dari luar NasDem, itu prestasi yang luar biasa menurut saya, harus diapresiasi. Terlepas ada nama Ganjar di sana, tapi nama Anies Baswedan dan Andika Perkasa itu bukan nama sembarangan yang didorong NasDem,” sambungnya.
Untuk diketahui NasDem menyebutkan tiga nama bakal calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024. Ketiga nama tersebut yaitu Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Editor : Boby Monareh
Sumber : Detik.com