Noteza.id – Kegiatan Open Tournamen Gateball The Queen’s 2022 terlaksana atas inisiatif dari ide club emak emak yang bernama The Queen’s. Hal itu disampaikan ketua Panitia Pelaksana, Eny Susilowati.
Ia menuturkan, Open Tournamen Gateball The Queen’s 2022 dilaksanakan juga di bawah naungan Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kabupaten Parigi Moutong.
Ketua Panitia yang juga salah satu atlit Gateball yang sukses membawa timnya meraih medali perak kala berlaga di Pra PON XX cabang olahraga Gateball di Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara pada 2019 yang lalu itu menyebut bahwa kegiatan itu semata-mata untuk memberi dukungan kepada klub lainnya yang berada di bawah naungan Pergatsi Parigi Moutong.
“Kemauan dan tekad yang kuat dan didukung oleh kebersamaan yang tinggi untuk silaturahmi The Queen’s dengan club yang ada diprovinsi Sulawesi Tengah dan club Gateball diluar daerah serta menjawab pertanyaan dari club lainnya tentang perhelatan event di kabupaten Parigi Moutong,” kata Eny yang saat ini juga memangku jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Porokopim) Setda Kabupaten Parigi Moutong.
Ia membeberkan, meski kuota peserta tidak terpenuhi secara total namun iven yang sempat diragukan pelaksanaannya itu, tidak mengurangi total bonus yang diperebutkan, yaitu sebesar Rp60 juta. Total bonus itu terbagi dalam 2 (dua) kategori lomba, yaitu kategori triple dan double, dan juga termasuk servis pelayanan makan siang gratis dari panitia untuk semua peserta.
“Mengucapkan ungkapan terima kasih buat klub-klub yang telah hadir karena kehadiran mereka membuktikan bahwa menjaga silaturahmi masih menjadi bagian penting dalam olah raga ini,” pungkasnya.
Secara resmi open Tournamen Gateball The Queen’s 2022 dibuka dengan melakukan pemukulan bola pertama oleh Kadis Pemuda Olahraga dan Pqriwisata Parigi Moutong, Mawardin Tjambaru bersama ketua Pergatsi Sulawesi Tengah, Saifullah Djafar.
Turnamen itu diikuti sejumlah Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tengah, di antaranya kKabupaten Parigi Moutong sebagai tuan rumah, Kabupaten Sigi, Donggala dan Banggai. Selain lokal Sulteng, turnamen yang memperebutkan bonus sebesar 60 juta rupiah itu juga diikuti oleh peserta dari Kota Bandung, Jawa barat. (**)
