FOTO : Prokopim Setda.
Noteza.id – Tim penyusun naskah akademik dan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI tiba di Parigi Moutong, Senin (23/5/2022).
Diketahui, Rombongan tim yang berjumlah 25 orang itu hadir di Kabupaten Parigi Moutong untuk melakukan peninjauan pengambilan data terkait kesiapan dan kelayakan pemekaran 2 calon Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Kabupaten Moutong dan Kabupaten Tomini Raya.
Sehari sebelumnya, Minggu (22/5/2022) rombongan lebih dulu tiba di Kota Palu dan mengikuti sejumlah kegiatan yang telah menjadi agenda dalam kunjungan kerja tim tersebut.
Terkait pendataan 2 calon DOB, rombongan tersebut terbagi menjadi 3 tim, yang terdiri dari tim Parigi 9 orang, tim Tomini Raya 7 orang dan tim Moutong 9 orang.
Tim Parigi di Terima langsung Wakil Bupati (Wabup) Badrun Nggai, sementara itu untuk tim Tomini Raya serta tim Moutong di Terima oleh Bupati Samsurizal Tombolotutu yang didampingi Sekda Zulfinasran dan sejumlah pimpinan OPD di Lolaro, Tinombo.
Bupati Samsurizal Tombolotutu menyampaikan luas wilayah Kabupaten Parigi Moutong 472 kilo meter, dengan luas tersebut maka ia memandang wajar untuk memekarkan dua Kabupaten sekaligus yaitu Kabupaten Tomini Raya dan Kabupaten Moutong.
Pemekaran itu adalah menurutnya adalah keinginan dari masyarakat dengan tujuan untuk pemenuhan semua aspek dalam hal pelayananan terhadap masyarakat.
“Bagaimana dengan masyarakat Moutong dalam pengurusan administrasi yang jaraknya 472 kilo, tentunya itu memakan waktu, biaya dan tenaga yang tidak sedikit. Kalau ada pemekaran tentunya ini semua akan teratasi,” kata Samsurizal dikutip dari siaran pers Prokopim Setda Parigi Moutong.
Dalam kesempatan itu juga bupati menyampaikan, terkait penyusunan naskah akademik dan draf RUU tentang pemekaran 2 calon DOB, ia menyerahkan secara penuh kepada tim.
Sesuai rencana, tim Parigi akan melakukan audensi dengan semua unsur terkait dan selanjutnya melakukan pertemuan dengan DPRD Parigi Moutong, Selasa 24 Mei 2022.
Di hari yang sama, tim Tomini Raya dan Moutong akan melakukan audensi dengan masyarakat sekaligus peninjauan lokasi perkantoran dan batas wilayah 2 calon DOB. ***
Editor : Muhammad Rafli
