border="0"

Diskominfotik Gorontalo Luncurkan Buku Panduan Program Remaja Cakap Digital

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Zakiya Baserewan (kiri), menyerahkan manual book Panduan Remaja Cakap Digital kepada Wakil Kepala Sekolah SMA 1 Marisa, I Nyoman Sarda, pada kegiatan Implementasi Recak Digital, di aula SMA 1 Marisa, Kamis (19/5/2022). FOTO : Alfred.

Noteza.id – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo menerbitkan buku Panduan Remaja Cakap Digital. Hal itu bertujuan untuk memandu para remaja khususnya di kalangan anak-anak SMA/SMK, agar mampu memanfaatkan media digital khususnya saat menggunakan media sosial dengan lebih cerdas, kreatif dan produksi.

Buku terseut dibagikan ke seluruh sekolah-sekolah yang menjadi lokasi pilot project program Remaja Cakap Digital (Recak Digital). Dalam buku yang diterbitkan khusus dalam rangka memandu para remaja agar cakap atau mampu bermedia sosial dengan baik itu, memuat beragam kiat tentang menggunakan media sosial dengan bijak.

banner 970x250

”Kami menerbitkan buku panduan sebagai bagian dari program remaja cakap digital. Jadi, para siswa dipandu bagaimana bermedia sosial dengan baik, serta menjadi remaja yg cerdas kreatif dan produksif dalam berinternet,” ungkap Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, Kamis (19/5/2022).

Lewat buku panduan ini, diharapkan menjadi acuan dalam pelaksanaan literasi digital bagi anak usia remaja di Provinsi Gorontalo ,sekaligus sebagai bahan bacaan bagi guru dan siswa dalam upaya meningkatkan literasi digital di sekolah.

”Semoga buku panduan ini membantu sekolah-sekolah dalam mengembangkan kegiatan literasi digital di kalangan remaja,” tutup Masran.

Manual book panduan literasi digital disusun oleh tim Recak Digital Diskominfotik Provinsi Gorontalo. Buku panduan ini berisi lima dimensi literasi media dan digital, yakni mengakses, menganalisis, berkreasi, refleksi, serta melakukan aksi dengan konten digital.

Buku diterbitkan dengan jumlah halaman sebanyak 80, dan dimensi buku yang cukup kecil untuk dibawa kemana saja. Selain dalam bentuk cetakan, rencananya buku ini akan dikembangkan menjadi e-book yang dapat diakses melalui laman Pemerintah Provinsi Gorontalo. (**)

Editor : Boby Monareh
Sumber : Humas Provinsi Gorontalo