Noteza.id – Kegiatan investasi di Kabupaten Morowali Utara masih terus bergairah, dengan dominasi sektor pertambangan nikel.
Menurut laporan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulteng yang dikutip Senin (16/5), pada Triwulan I-2022 (Januari – Maret) investasi Sulteng menembus angka Rp20,02 Triliun.
Adapun lima besar kabupaten/kota dengan realisasi tertinggi adalah Kabupaten Morowali (Rp 14,021 Triliun), Morowali Utara (Rp. 4,902 Triliun), Poso (Rp. 665,76 Milyar), Kota Palu (Rp. 141,73 Milyar) dan Donggala (Rp. 136,92 Milyar).
Tahun ini, Pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI telah menargetkan realisasi investasi Sulteng sebesar Rp53,09 Triliun. Target ini meningkat 67,21% jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya Rp31,75 Triliun.
Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi membuka pintu lebar-lebar bahkan menggelar karpet merah menyambut investor yang serius untuk menanam modal di daerah berpenduduk sekitar 125.000 jiwa ini. (**)
Editor : Bony Monareh
Sumber : Media Center Delis-Djira/Biro Adpim Pemprov Sulteng
