border="0"

Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis, Pemda Parimo Jalin Kerja Sama dengan Unhas

Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis, Pemda Parimo Jalin Kerja Sama dengan Unhas. FOTO : Istimewa.

Noteza.id – Untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di tiga Rumah Sakit (RS), Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, akan menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin (Unhas).

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran, usai bertemu pihak Unhas, di Makassar, Kamis (12/5/2022) yang lalu.

banner 970x250

Zulfinasran membeberkan, salah satu kendala yang dialami RS dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat disebabkan kurangnya dokter-dokter spesialis, seperti dokter spesialis anak, dokter bedah dan dokter spesialis penyakit dalam, hingga dokter Anastesi.

Untuk memenuhi ketersediaan dokter spesialis tersebut Pemda Parigi Moutong perlu menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran, termasuk Unhas.

Bupati Parigi Moutong kata dia, menginginkan setiap RS di Parigi Moutong memiliki kekhususan dalam pelayanan. Misalnya, RS Raja Tombolotutu dominan memerlukan pelayanan keluhan penyakit mata.

Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis, Pemda Parimo Jalin Kerja Sama dengan Unhas. FOTO : Istimewa.

“Memang saat ini tiga RS kita berupaya untuk membuat kerja sama di beberapa Universitas untuk memenuhi ketersediaan dokter spesialis. Khusus Unhas meminta kerja sama dilakukan Pemda Parigi Moutong sehingga jika ada kebutuhan dokter spesialis akan lebih fleksibel dalam melakukan menempatkan sesuai kebutuhan RS,” ujar Zulfinasran, Jumat (13/5/2022).

Ia menyebut, dalam menindaklanjuti hasil pertemuan dengan pihak Unhas akan dilakukan rapat bersama dengan ke tiga direktur RS. Hal itu bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dokter yang akan dimuat dalam kesepakatan kerja sama dengan Unhas.

“Nanti kita akan lihat kira-kira dokter mana yang bisa disediakan oleh pihak Unhas. Mengingat Unhas telah bekerjasama dengan sekitar 40 daerah. Jika belum terpenuhi secara keseluruhan akan dilakukan kerja sama dengan perguruan tinggi yang lain,” terangnya.

Sementara itu, Direktur RS Raja Tombolotutu, dr Flora yang juga hadir dalam pertemuan dengan pihak Unhas, mengapresiasi langkah yang diambil Pemda Parigi Moutong dalam memberi solusi dan atas permasalahan RS terhadap kurangnya dokter spesialis.

Kerja sama yang akan terjalin itu menurutnya akan semakin memudahkan RS dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Sehingga tidak ada lagi pasien yang tidak terlayani akibat kekurangan dokter spesialis.

“Kami berterimakasih kepada Pemda Parigi Moutong terutama pak Sekda yang telah memfasilitasi untuk mengurai salah satu masalah dirasakan RS Raja Tombolotutu, yaitu terhadap kekurangan dokter spesialis,” tutupnya.

Laporan : Muhammad Rafli