![](https://noteza.id/wp-content/uploads/2022/04/images-2-1920x1080.jpeg)
Noteza.id – Iklim investasi di Indonesia semakin terlihat menggembirakan. Hal ini karena jumlah investor terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Berbagai instrumen investasi pun sudah dikenal secara luas dan menjadi pilihan para investor.
Dalam mendukung iklim investasi semakin sehat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membantu para pribadi terpilih BRI Prioritas untuk dapat mengakses instrumen investasi. Produk investasi aman yang ditawarkan BRI salah satunya adalah reksa dana.
Reksa dana sering dinilai sebagai jenis investasi dengan risiko yang paling rendah. Tak hanya itu, imbal hasil yang ditawarkan juga cukup kompetitif. Reksa dana digolongkan ke dalam beberapa kategori, tergantung dari instrumen keuangan yang dikoleksi.
Ada Reksa Dana Pasar Uang, yaitu reksa dana yang mempunyai kebijakan untuk berinvestasi sebanyak 100% pada instrumen pasar uang atau surat berharga yang jatuh temponya tidak lebih dari 1 tahun. Instrumennya bisa deposito di bank, pun surat utang yang diterbitkan oleh korporasi dan negara seperti Obligasi Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel juga termasuk pasar uang.
Selanjutnya Reksa Dana Pendapatan Tetap. Reksa dana ini mempunyai kebijakan untuk berinvestasi minimal 80% pada efek utang atau instrumen obligasi dengan jatuh tempo di atas 1 tahun.
Berikutnya, ada Reksa Dana Campuran, yaitu reksa dana yang mempunyai kebijakan untuk berinvestasi pada instrumen saham, obligasi, dan pasar uang dengan komposisi masing- masing paling banyak 79%. Ketiga instrumen tersebut harus dimiliki oleh reksa dana campuran pada saat yang bersamaan, artinya tidak boleh memiliki hanya dua dari ketiga instrumen tersebut.
Kemudian ada juga Reksa Dana Saham. Reksa dana ini memiliki tingkat risiko yang paling agresif karena mempunyai kebijakan untuk berinvestasi pada saham minimal sebanyak 80% dari total nilai aktiva bersihnya.
Terakhir adalah Reksa Dana Terproteksi adalah jenis reksa dana yang akan memproteksi 100% pokok investasi investor pada saat jatuh tempo. Reksa dana ini memiliki jangka waktu investasi yang telah ditentukan sebelumnya oleh Manajer Investasi.
Dari sekian kategori tersebut, investasi reksa dana bisa menjadi pilihan karena diatur dan diawasi oleh pemerintah. Sehingga keamanannya pun terjamin.
Adapun berikut keunggulan reksa dana dibanding dengan instrumen investasi lainnya.
Transparansi. Semua produk reksa dana wajib melaporkan informasi yang sama kepada investor agar memudahkan perbandingan antara satu dengan yang lain.
Meningkatkan Diversifikasi. Dana dikelola dengan melakukan diversifikasi kepemilikan ke banyak instrumen. Perlu diketahui diversifikasi dapat mengurangi risiko dalam berinvestasi.
Likuiditas Harian. Pemegang reksa dana dapat menjual kepemilikan mereka kembali berdasarkan harga nilai aktiva bersih pada hari yang sama
Manajemen Investasi Profesional. Kekayaan investasi dikelola dan dimonitor setiap hari oleh manajer investasi yang sangat profesional dan berpengalaman
Terjangkau. Dana awal dalam investasi reksa dan arelatif kecil apabila dibandingkan dengan investasi secara langsung di pasar modal.
Saat ini, BRI telah bekerja sama dengan 6 Manajer Investasi profesional dan berpengalaman. Terdapat lebih dari 40 pilihan produk reksa dana yang disesuaikan dengan profil risiko investor berdasarkan jenis reksa dana sehingga nasabah bisa lebih leluasa memilih sesuai kebutuhannya.
Dengan berinvestasi bersama BRI, pribadi terpilih BRI Prioritas bisa memulai investasi dengan tingkat risiko rendah, namun tetap mendapatkan imbal hasil menjanjikan.
Konsultasikan perencanaan keuangan Anda bersama Priority Banking Officer BRI yang tersertifikasi dan berpengalaman. Mari bertumbuh dari generasi ke generasi bersama BRI Prioritas. (**)
Sumber : CNBC Indonesia