Noteza.id | Parigi Moutong – Pemda Parigi Moutong melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong menggelar kegiatan Forum Lintas Perangkat Daerah, di Aula Bappelitbangda, Rabu (16/3/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD dan rencana kerja (Renja) untuk tahun 2023 dilingkup OPD Parigi Moutong itu dibuka resmi oleh Wakil Bupati (Wabup), Badrun Nggai.
BACA JUGA : Rakor Percepatan Realisasi APBD 2021 Dengan Kemendagri, Zulfinasran Sampaikan Ini
Hadir mendampingi Wabup, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Yusrin Usman, dan Kepala Bidang Pengendalian Data dan Evaluasi Bappelitbangda, Ikbal Karim. Turut hadir pula perwakilan OPD jajaran Pemda Parigi Moutong.
Wabup Badrun Nggai menerangkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan amanat UndangUundang Nomor 25 tahun 2004 yaitu tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 86 tahun 2017, dimana memuat salah satu tahapan dalam penyusunan RKPD kabupaten adalah menyelenggarakan forum lintas perangkat daerah.
“Untuk penyusunan rencana kerja pemda dan rencana kerja perangkat daerah,” ucap Wabup, dikutip dari siaran pers Prokopim Parigi Moutong.
Kata Wabup, untuk menyusun perencanaan program kerja, yang harus diperhatikan ialah utamanya program prioritas yang tentunya didukung dengan persiapan baik usulan dan alasan yang tepat.
Saat ini kata dia, pemda harus menghitung dengan cermat penggunaan sumber pembiayaan pembangunan secara efektif.
“Setiap anggaran pembiayaan yang dikeluarkan sebagai belanja pemerintah daerah harus diperhitungkan capaian out put dan outcome secara akurat,” tuturnya.
Ia memaparkan beberapa point penting yang menjadi perhatian bersama dalam menyusun rencana kerja ditahun 2023 nantinya, antara lain, membangun daya saing berbasis sumber daya unggulan, dan penyelarasan rencana program atau kegiatan OPD dengan hasil musrembang desa dan kecamatan. Selain itu, dalam pengusulan program kegiatan OPD, Wabu mengimbau agar masing-masing OPD tetap memperhatikan kondisi dan dinamika yang berkembang.
“Yang dituangkan dalam suatu kegiatan dengan konsep inovasi pelayanan yang lebih baik,” pungkasnya. (MR)