Noteza.id | Parigi Moutong – Jelang pelaksanaan iven Trip Of Indonesia (TROI) Paralayang yang akan dipusatkan di Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 18 s/d 20 Maret 2022 mendatang, Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu meminta kepada seluruh elemen terkait untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Samsurizal dalam rapat final check persiapan iven paralayang berskala nasional itu yang di gelar di Lolaro resort Kecamatan Tinombo, Kamis (14/3/2022).
Mantan Wakil Bupati Parigi Moutong itu memerintahkan agar semua pihak terkait mempersiapkan dengan matang berbagai hal yang menyangkut iven tersebut, baik secara teknis maupun non-teknis.
BACA JUGA : Event TROI Paralayang Seri I, Bentuk Dukungan Menuju Sulteng Emas 2024
“Segala aspek kesiapan jelang kegiatan seperti aspek transportasi peserta dan tamu, kesiapan arena, sudah harus fix 100 persen,” tegas Samsurizal.
Terkait transportasi, ia menginstruksikan agar panitia menyiapkan kendaraan bagi peserta dan tamu di bandara Mutiara SIS Aljufri Kota Palu, termasuk juga kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut alat-alat para peserta paralayang selama kegiatan berlangsung.
“Mohon dicek kondisi setiap mobil yang akan digunakan, jangan sampai ada yang tidak memenuhi standar sehingga dapat mengganggu kesiapan para peserta nantinya,” harapnya.
Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan, Samsurizal meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutong menyiapkan 5 mobil ambulance lengkap dengan tenaga medisnya yang harus selalu siap siaga di arena paralayang, termasuk arena take-off di Bukit Lolaro hingga arena landing di area pantai Lolaro Tinombo.
“Saya meminta kepada semua pihak yang terlibat, untuk menjadi tuan rumah yang baik dan ramah, layani tamu dan peserta iven ini dengan maksimal sehingga mereka merasa senang dan nyaman selama mengikuti kegitan tersebut,” tutupnya.
Sementara itu, kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Alina Deu melaporkan bahwa untuk arena take-off 100 persen siap digunakan. Sementara untuk arena landingnya, progresnya baru mencapai 25 persen, namun pihaknya terus berupaya agar sebelum pelaksanaan iven nanti, arena landing tersebut sudah 100 siap digunakan. (MT)