Noteza.id | Parigi Moutong – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong Badrun Nggai SE membuka Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2021 yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati Parigi Moutong, Rabu (9/3/2022).
Hadir mengikuti dalam Rapat yang dilaksanakan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Parigi Moutong Basuki Raharjo, beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Parigi Moutong.
BACA JUGA : 15 Kecamatan dan 8 Kelurahan/Desa di Parigi Moutong Telah Membentuk Layak Anak
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Parigi Moutong, Basuki Raharjo menyampaikan rakor itu sebagai awal pertemuan keanggotaan tim GTRA dalam rangka mewujudkan kelancaran dan optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas untuk pencapaian tujuan penyelenggaraan reforma agraria.
Selain itu, rakor juga dilaksanakan sebagai ketetapan koordinasi pendirian aktor dalam rangka pemantapan aset di Kabupaten Parigi Moutong. Untuk itu pihaknya meminta agar semua tim yang terlibat dapat bekerja sama.
“Saya minta anggota tim yang telah ditunjuk dapat bekerja bersama-sama untuk mewujudkan tujuan reforma agraria,” katanya, dikutip dari siaran pers Prokopim Setda Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (10/3/2022).
Sementara itu, Wabup Badrun Nggai menjelaskan bahwa rakor itu dilaksanakan agar semua yang ada dalam lingkup pemerintah daerah khususnya pada dinas terkait dan Kantor BPN Parigi Moutong dapat mensinkronkan kebijakan dalam wadah GTRA tersebut.
Hal itu dilakukan, agar program dan kegiatan antar instansi dapat berjalan efektif dan saling berkesinambungan, dan sinkronisasi yang diharapkan juga dapat menemukan solusi dari permasalahan-permasalahan yang muncul dalam masyarakat.
“Sinkronisasi yang dimaksud dalam hal pengembangan potensi unggulan desa dimaksud untuk mempercepat capaian dalam rangka pengembangan sumber daya di kawasan pedesaan di Kabupaten Parigi Moutong,” tutur Wabup.
“Saya berharap rapat koordinasi ini dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai upaya bersama untuk mencapai tujuan reforma agraria di Kabupaten Parigi Moutong,” harapnya.
Wabup menerangkan, pada tahun 2021 yang lalu pelaksanaan titik lokus di laksanakan di kecamatan Balinggi desa Lebagu, kemudian pada tahun 2022 ini akan di lanjutkan titik lokus kedua di Kecamatan Torue desa Torue. (BM)