border="0"

Kerja Sama Dengan Parigi Moutong, Pemda PPU Paparkan Komoditas Yang Dikembangkan

Pemda Parigi Moutong saat berkunjung ke Kantor Dinas Perindag Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (1/3/2022). FOTO : Diskominfo.

Noteza.id | Parigi Moutong Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) beri gambaran terkait hal apa saja yang bisa diambil oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) untuk dikerjasamakan dalam menopang logistik pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.

Gambaran yang disampaikan oleh Dinas Koperasi PPU adalah berupa produk produk unggulan PPU.

banner 970x250

“Kami punya pabrik Kelapa Sawit tersebar di empat Kecamatan yang ada di PPU,” kata Kepala Bidang Koperasi dan UKM Purwantara SPd baru baru ini saat Pemda Parimo melalukan Kunjungan Kerja di Kabupaten PPU dan Kota Samarinda 28 Februari 2022 sampai dengan tanggal 3 Maret 2022 yang lalu.

BACA JUGA : Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemda Parigi Moutong Jalin Kerja Sama Perdagangan di IKN

Dilansir siaran pers Diskominfo Parigi Moutong, Purwantara mengatakan, yang ia sampaikan bisa dijadikan bahan perbandingan oleh Pemda Parimo terkait apa-apa yang bisa dikerjasamakan nanti.

Pada sektor UMKM, Pemda PPU juga memiliki kampung Batik di Waru dan masyarakat menjadi pekerjanya untuk mewarnai batik tulis tersebut.

Ia juga menambahkan, saat ini PPU sementara menggarap kampung rotan di Kecamatan Sepaku.

“Ini semua kami kerjasamakan dengan teman teman perusahaan disini, mereka yang beri alat, kami beri pembinaannya. Bahan bakunya untuk batik kami beli dari Jawa, sedang untuk rotan milik kami sendiri,” ujarnya dikutip dari siaran pers Diskominfo Parigi Moutong, Selasa (8/3/2022).

Purwantara menjelaskan, UMKM di PPU mengalami kemajuan yang cukup pesat, misalnya Amplang yaitu makanan kecil dan diakhir tahun 2021 kata ia sudah masuk ke level pasar modern.

“Artinya semua produk-produk makanan kecil kami sudah masuk di Alfamidi, dan untuk memasukan ke Alfamidi tidak gampang, butuh proses dan SOP yang ketat. Tapi alhamdulillah dari 13 Produk yang kami usulkan untuk bisa masuk ke pasar modern 7 produk yang disetujui untuk memenuhi syarat di pasarkan,” jelasnya.

“Kalau bapak ibu masuk ke Alfamidi yang tersebar di Kaltim banyak produk-produk dari PPU terpajang disana, karena memang di dalam persetujuan atau kerjasama, harus menyediakan gray khusus untuk produk UMKM kami,” tambahnya.



Purwantara menambahkan, yang ekspor saat ini adalah sabut kelapa. Kata ia sabut kelapa tersebut diolah sedemikian rupa sampai halus kemudian dikirim ke luar daerah untuk pembuatan jok-jok mobil.

“Kebetulan di tepi-tepi pantai, kelapa kami banyaknya luar biasa dan kelapa ini dimana-mana bisa hidup,” tutupnya.

Pada pertemuan itu, Pemda Parigi Moutong diwakili oleh Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong Yasir SE dan Kadis Koperasi dan UKM Parigi Moutong Sofiana SE MAP bersama Sekretaris Disperindag Parigi Moutong Sodik Hamzah. (BM)