border="0"

Parigi Moutong Jadi Tuan Rumah Kejurnas Grasstrack Seri 3 Region 5 Sulteng 2022

Ilustrasi : Istimewa

Noteza.id | Parigi Moutong – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack putaran 3 Region 5 Sulawesi Tengah (Sulteng) dilaksanakan di Parigi Moutong pada tanggal 6 Juni 2022.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sulawesi Tengah, Helmi Umar, Senin (28/2/2022).

banner 970x250

Helmi mengatakan, saat Ketua IMI Sulteng H Nur Lamakarate berkoordinasi dengan Pengurus IMI Pusat di Jakarta, dan sesuai Keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) baru baru ini, bahwa pelaksanaan Grasstrack Balap Motor di Sulteng diputuskan tanggal 6 Juni 2022.

Kata Helmi untuk Sulawesi Tengah dapat putaran tiga pelaksanaan Grasstrack balap motor. Helmi ungkapkan ada tiga putaran pelaksanaan Grasstrack, yaitu putaran satu di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), putaran dua di Provinsi  Sulawesi Barat (Sulbar) dan putaran tiga di Provinsi Sulteng.

“Putusan Rakernas kemarin kami (Sulteng) dapat putaran tiga. Putaran satu hari ini (27/2/2022) selesai dlaksanakan di Sultra. Putaran dua di Sulbar dan putaran tiganya di Sulteng dan dikaksanakan tanggal 6 Juni, 2022,” jelasnya.

Helmi tambahkan, ketika sudah diputuskan saat itu, maka saat itu juga ia langsung berkoordinasi dengan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulteng Moh Nizar Rahmatu untuk membuat Kejurnas Grasstrack dan mencari tempat yang pas atau strategis, dan Ketum KONI kata ia langsung memutuskan yang pas untuk tempat Grasstrack balap motor di Kabupaten Parigi Moutong tepatnya di Kecamatan Tinombo.

“Kami komunikasikan beberapa lama dengan pak Ketum KONI Sulteng, dan akhirnya pak Nizar putuskan di daerah Tinombo, karena di daerah sana kami lihat selama dua sampai tiga bulan terakhir ini banyak kegiatan disana dan sangat ramai,” terangnya.

Saat ditanyakan bagaimana persiapan-persiapan selanjutnya, Helmi mengatakan, untuk teknis pembuatan Sirkuit Balap Motor ada teknisi khusus yang menanganinya.

“Terlebih dahulu kami kesana untuk mengukur lokasinya. Kami juga akan melihat tempatnya berada dimana. Struktur tanahnya bagaimana. Apakah disana ada alat berat atau tidak. Itu nantinya akan kita lihat semua disana, sehingga ini akan menunjang pembuatan Sirkuit Balap Motor. Kita dalam waktu dekat akan survei dulu lokasinya. Kami akan berkoordinasi dengan teman-teman yang ada disana khususnya KONI Parigi Moutong,” ucapnya.

Lanjut Helmi, yang harus diperhatikan juga adalah jangan terlalu jauh dari jalan besar atau jalan raya untuk Sirkuitnya. Struktur tanahnya harus rata dan tidak berbukit. Setelah itu kata ia diputuskan model Sirkuitnya seperti apa.

“Mulai kita melakukan pengukuran dan diberi tanda patok, setelah itu digusur oleh alat berat. Setelah di gusur ditambahkan dimana ada jampingannya, dimana Bermed Comernya, Step onnya, Table Topnya dan Step Offnya. Setelah itu ditentukan titik titiknya, dan kalau ada alat berat yang stand by paling cepat dua Minggu selesai Sirkuitnya,” imbuhnya.

Sambung Helmi, Kejuaraan Nasional Grasstrack akan diikuti oleh se Indonesia Timur yaitu Sulawesi, Maluku, Maluku Utara Papua dan Papua Barat.

“Kita mengharapkan beck up dari Pemerintah agar pelaksanaan bisa berjalan lancar. Takutnya kalau tidak di beck up Pemerintah, tentunya kami akan ragu, tetapi kalau memang Suportnya Pemerintah bagus tentu semuanya bisa berjalan lancar,” harapnya.

Sementara itu Ketum KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu mengatakan, bahwa setelah ia betemu dan berkomunikasi langsung bersama Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu di Lolaro terkait Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah ditetapkan sebagai tuan rumah Grasstrack Balap Motor, Bupati Samsurizal kata ia setuju dan bersedia untuk menyiapkan lahannya.

“Hasil runding bersama pak Bupati di Lolaro tadi, alhamdulillah untuk membuat arena balap di Tinombo sudah disepakati dan direspon. Pak Bupati akan menyiapkan lahanya, dan Bupati sepakat kegiatanya di Bulan Juni,” ujar Nizar Rahmatu. (BM)