Noteza.id | Parigi Moutong – Dalam waktu dekat tepatnya hari Senin tanggal 28 Februari sampai dengan tanggal 3 Maret 2022, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong akan bertolak ke Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur guna melakukan kunjungan kerja sekaligus membangun kerjasama atau kesepakatan bersama antara Pemda Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terkait penopang/penyangga logistik beberapa kebutuhan bagi Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
Kepastian pemberangkatan ke Kaltim itu disepakati pada rapat final check bertempat di Aula Bappelitbangda Parigi Moutong, Kamis (24/2/2022).
Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong Irwan SKM MKes, saat memimpin jalanya rapat final chek mengatakan, sesuai usulan awal Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong ada beberapa yang menjadi tempat kunjungan di Kaltim, dan menjadi prioritas adalah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun kata Irwan karena waktu sangat singkat dan juga pertimbangan bqhwa Kota Samarinda sangat membutuhkan pasokan pangan dari Kabupaten Parigi Moutong sehingga yang tadinya prioritas Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara dirubah dan disepakati menjadi prioritas adalah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Samarinda untuk dikunjungi.
Namun kata Irwan, untuk Kabupaten lain di Kaltim tetap akan dilakukan kerjasama disesuaikan dengan permintaan atau kebutuhan masing-masing daerah, dalam kata lain bisa dilakukan di lain waktu.
“Yang sangat diprioritaskan Pertama dan utama adalah Kabupaten Penajam Paser Utara karena disana pusat Ibu Kota Negara dan Pusat Pemerintahanya. Kedua Kota Samarinda. Mengapa dipilih Kota Samarinda?, karena ternyata Kota Samarinda sangat membutuhkan pasokan Pangan utamanya beras, jagung dan lain lain,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Diskominfo Parigi Moutong, Jumat (25/2/2022).
Dalam ruang lingkup tertuang dalam kerjasama/kesepakatan bersama itu kata Irwan, meliputi bidang pemenuhan kebutuhan pangan bagi IKN, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Perdagangan dan Investasi, Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pengembangan sumber daya manusia termasuk peningkatan mutu kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bidang lain yang disepakati bersama sesuai dengan kebutuhan para pihak di kemudian hari.
Irwan juga menambahkan, adapun tim yang akan berangkat ke Kaltim adalah unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong untuk data sementara sebanyak 14 orang, Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Tenaga Ahli Kabupaten Parigi Moutong, Bank Indonesia (BI), Disperindag 2 orang (Kadis dan Sekretaris), Dinas Perikanan dan Kelautan 1 orang (Kadis), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 1 orang (Kadis), Diskominfo untuk sementara 1 orang (Kabid IKP). Dinas Ketahanan Pangan 2 orang (Kadis dan Sekdis), Dinas TPHP 1 orang (Kadis), Dinas Koperasi dan UKM 2 orang (Kadis dan Sekretaris), Dinas PMPTSP 3 orang (1 Sekretaris dan 2 Kabid), dan Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong (2 orang).
“Untuk anggota DPRD kemungkinan berkurang jumlahnya yang berangkat. Untuk tim ahli saat ini masih melakukan Isoman dan kemungkinan sudah selesai isomannya dan bisa berangkat bersama-sama kita. Untuk BI masih menunggu jumlahnya yang pasti, dan untuk Diskominfo Kabid IKP dan juga menunggu kepastian untuk Kadisnya apakah mau ikut atau tidak,” jelasnya. (BM)