border="0"

Target Vaksinasi Anak di Parigi Moutong Tahun 2022 Sebanyak 45.700 Dosis I

Unsur FORKOPIMDA Kabupaten Parigi Moutong saat hadir di acara vaksinasi bagi anak sekolah di Kayuboko Kecamatan Parigi Barat.
/Dok. Prokopim

Noteza.id | Parigi Moutong – Kecamatan Parigi dan Kecamatan Parigi Barat menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun, Rabu (26/1/2022).

Pencanangan vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan di dua sekolah, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Kayuboko Kecamatan Parigi Barat dan SDN 3 Kelurahan Loji Kecamatan Parigi.

banner 970x250

Gelaran vaksinasi ini ditinjau langsung Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong  Badrun Nggai SE bersama unsur forkopimda Kabupaten Parigi Moutong, diantaranya Kapolres Parigi Moutong, Kepala Kejaksaan Negeri Parigi , dan Kepala Pengadilan Negeri Parigi yang turut menyaksikan langsung jalanya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di dua sekolah tersebut.

Sebelum dimulainya vaksinasi, jajaran pimpinan forkopimda berkesempatan mendengarkan sosialisasi oleh dokter terhadap pentingnya vaksin bagi anak sekolah.

Selain pemerintah, dokter dan pihak sekolah, tim vaksinator juga berkesempatan mensosialisasikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini sebagai langkah langkah positif dari pemerintah daerah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19.

Wabup Badrun Nggai dalam sambutanya menyampaikan, pemda Parigi Moutong akan melaksanakan vaksinasi bagi anak sekolah usia 6-11 tahun ini sejumlah 45.700 jiwa ditahun 2022 untuk dosis 1.

“Peran orang tua murid juga berantusias dalam mensukseskan program pemerintah daerah,” harapnya.

“Ini menjadi salah satu sikap kita untuk bebas dan terhindar dari segala virus,” tambah Wabup.

Pada kesempatan itu, Wabup juga mengatakan pentingnya vaksinasi dilaksanakan bagi anak, tentunya selain mensukseskan program pemerintah pusat, juga bagi anak yang telah melakukan vaksin akan merasa aman dari virus corona, serta virus varian baru yaitu omicron.

Kepada orang tua murid Wabup Badrun menegaskan bahwa anak yang telah vaksin juga bisa merasa aman di dalam lingkungan sekolah serta menerima prosesi materi pembelajaran 100% disekolah. (MR)