Morut Segera Kelola Sistem Pemerintahan Secara Elektronik Melalui Office dan e-Sakip

banner 468x60
Pemkab Sumedang dan Pemkab Morowali Utara menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait penggunaan aplikasi teknologi e-Office dan e-Sakip yang dibangun dan diterapkan oleh Pemkab Sumedang, Kamis (20/1/2021). Dok. Media Center Delis-Djira.

Noteza.id | Parigi Moutong – Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) dalam tempo kurang dari tiga bulan ke depan, sudah akan mengimplementasikan pengelolaan sistem perkantoran secara elektronik (e-Office) dan sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan (e-Sakip).

“Kita berdiskusi dengan Bupati Sumedang tadi bahwa dalam tempo tiga bulan ke depan, e-Office sudah bisa kita ‘lounching’ (luncurkan) di Morut,” kata Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi di Sumedang, Kamis (20/1).

banner 325x300

Bupati Delis yang didampingi Ketua DPRD Morut, Kadis Kominfo Morut, Plt Kepala Inspektorat dan Kepala Dinas PMDD, berkunjung ke Kabupaten Sumedang untuk menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait penggunaan aplikasi teknologi e-Office dan e-Sakip yang dibangun dan diterapkan oleh Pemkab Sumedang.

Kedua kepala daerah juga menyepakati kesepakatan kerja sama penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pengembangan potensi daerah.

Dilansir Media Center Delis Djira, Bupati Delis mengatakan bahwa penerapan e-Office akan memperlancar update data dan administrasi sehingga pelayanan pemerintahan dan publik bisa lebih sederhana dan lancar.

Soal e-Sakip, pemkab akan lebih fokus untuk memperbaiki peringkat sakib setelah mengunjungi Kabupaten Banggai dan Kabupaten Sumedang yang sudah menerapkannya lebih dahulu.

“Dengan ditandatanganinya kerja sama ini, merupakan wujud keseriusan Pemda Morut dalam mengakselerasi pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan untuk mengejar ketertinggalan yang dialami Morut,” kata pak dokter, panggilan akrab Bupati Delis.

Sedangkan Bupati Sumedang Ahmad Munir dalam sambutannya mengemukakan aplikasi e-Office dan e-Sakib merupakan paket lengkap untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Hampir seluruh aspek dalam pemerintahan sudah terintegrasi dalam aplikasi e-Office ini. Kepala daerah dapat mengecek pendapatan serta pengeluaran secara ‘real time’ (tiap saat) sehingga kpala daerah dapat mengontrol posisi ks daerah setiap saat,” ujarnya.

Sebelum aplikasi ini diterapkan, Pemkab Sumedang menduduki posisi ke-26 dari 26 kabupaten-kota di Jabar dalam pelayanan pemerintahan, namun setelah aplikasi ini diterapkan, Sumedang saat ini menduduki peringkat ke-7.

Dalam kunjungan itu, Bupati Morut dan rombongan juga meninjau Mal Pelayanan Publik Pemkab Sumedang yang merupakan sarana pelayanan perizinan satu atap.

Wapres Ma’ruf Amin saat berkunjung ke Kota Palu pekan lalu meminta semua kepala daerah di Sulteng untuk memperluas penerapan mal pelayanan publik di daerah ini. (**)

Media Center Delis Djira
RoMa/HP/Ryo

banner 325x300
banner 120x600