Noteza.id | Parigi Moutong – Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Parigi Moutong mencanangkan Desa Lebagu Kecamatan Balinggi sebagai Kampung Reforma Agraria Tahun 2021 ini.
Kepala Kantor (Kakan) Pertanahan Kabupaten Parigi Moutong, Basuki Raharja A Pthn, mengatakan tujuan kegiatan Kampung Reforma Agraria tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kemampuan.
Pelatihan kampung Reforma Agraria juga dilakukan untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat Desa Lebagu menjadi etalase keberhasilan pelaksanaan Reforma Argraria di Kabupaten Parigi Moutong.
Basuki juga mengatakan terpilihnya Desa Lebagu sebagai kampung Reforma Agraria karena ada dua unsur yang diperhatikan, yaitu telah ada realisasi aset kegiatan pemberdayaan masyarakat kampung reforma agraria dan kampung yang tertib adminitrasi, tertib hukum pertanahan.
“Kegiatan kampung Reforma Argraria ini terus di pantau dari BPN selama 3 tahun ada dana pembinan sehingga betul -betul bisa mandiri,” tutur Basuki.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong H Badrun Nggai SE, mengatakan bahwa Reforma Agraria merupakan Program Strategi Nasional (PSN) yang di pantau langsung oleh presiden.
Demi menjamin terlaksananya reforma agraria, dibentuklah tim gugus tugas reforma agraria (GTRA) mulai dari pusat hingga ke daerah.
“Tim gugus tugas reforma agraria ini merupakan wadah koordinasi antar organisasi perangkat daerah maupun stakeholder dengan tujuan ingin menyatukan persepsi terhadap pelaksanaan reforma agraria,” ujar Wabup.
Badrun Nggai berharap pelaksanaan GTRA tahun 2021 di Kabupaten Parigi Moutong dapat mengurangi konflik agraria, serta dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat melalui berbagai inovasi dan kreasi serta pelatihan yang diberikan OPD terkait kepada penerima manfaat. Mengingat konflik agraria menjadi salah satu gesekan yang dapat menganggu efektivitas kehidupan masyarakat.
Melalui tim GTRA, Wabup juga mengharapkan dalam penataan struktur agraria dapat menjamin pemerataan sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh, serta dapat mempersempit ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah sehingga dapat memberikan harapan baru untuk perubahan ekonomi masyarakat.
Diakhir sambutannya, Wabup menghimbau kepada OPD yang tergabung dalam tim GTRA agar serius dan turut serta dalam menyukseskan pelaksanaan reforma agraria di kabupaten Parigi Moutong.
Aldryanto
Prokopim Parigi Moutong