Noteza.id | Parigi Moutong – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 Dinas kegiatan tersebut di laksanakan di lokasi gedung PSC 119 di jalan Kampali Kelurahan Kampal, Parigi, Senin (13/12/2021).
Kepala Dinkes Kabupaten Parigi Moutong, Elen Ludia Nelwan SSos MKes, mengatakan bahwa keberadaan gedung ini sebagai tujuan nilai kepuasan kepada masyarakat dalam berinteraksi untuk menolong korban penderita penyakit secara cepat dan tepat.
Gedung PSC 119 itu kata Elen, akan di lengkapi dengan sistem informasi dan tim sebanyak 28 orang yang terdiri 4 dokter umum, 12 orang pegawai, 8 orang bidan dan 4 orang non medis. Selain itu, akan disiagakan juga 1 unit mobil ambulans, dan 6 unit komputer.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong Badrun Nggai SE, yang hadir meresmikan gedung tersebut dalam sambutannya mengatakan bahwa selaku pemerintah mengapresiasi kepada Dinkes Parigi Moutong yang telah membangun gedung PSC 119 yang berada di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Parigi dan Sinei.
“Keberadaan PSC 199 merupakan upaya pelayana kesehatan kepada masyarakat lebih baik lagi,” kata Badrun.
Ia juga mengatakan sebagaimana dimaksud dalam peraturan menteri kesehatan Nomor 19 Tahun 2016 tentang sistem penanggulangan gawat darurat terpadu, bahwa pusat pelayanan keselamatan terpadu atau PSC adalah pusat pelayanan yang menjamin kebutuhan masyarakat dalam hal-hal yang berhubungan dengan kegawatdaruratan.
Gedung itu kata Wabup, berperan pada pra fasilitas pelayanan kesehatan dan wadah koordinasi untuk memberi pelayanan gawat darurat dengan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, cermat dan profesional.
Untuk itu, dengan adanya gedung PSC 119 ini, apabila di masyarakat terjadi kegawatdaruratan, seperti kecelakaan maupun masyarakat yang sakit parah berada dirumah ingin dirujuk ke rumah sakit atau keadaan lainnya, dapat menghubungi call center 119 maka tenaga kesehatan akan segera melakukan tindakan dengan cepat dan akurat. Karena PSC bisa memberikan pertolongan kegawatdaruratan pra rumah sakit, sehingga masyarakat bisa mendapatkan respon cepat dengan semua sarana prasarana pendukungnya berupa gedung, ambulans serta mobil jenazah.
“Dengan diresmikannya pusat pelayanan keselamatan terpadu atau public safety center ini kiranya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta dapat memberikan manfaat kemudahan dalam hal pelayanan kesehatan.
Selain itu juga diharapkan, kasus-kasus yang menyangkut gawat darurat pra rumah sakit dapat terlayani dengan baik, sehingga angka kematian dan kecacatan dapat ditekan seminimal mungkin,” tambahnya.
Wabup juga berpesan kepada semua pihak agar turut memelihara gedung beserta fasilitasnya, sehingga petugas dapat memberikan pelayanan dengan baik, dan masyarakat dapat merasakan manfaat kemudahan dalam hal pelayanan kesehatan.
Boby Monareh
Prokopim Parigi Moutong