Noteza.id | Parigi Moutong – Pemda bersama BPJS Ketenagakerjaan Parigi Moutong menjalin kerjasama dalam pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan berupa santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada dua perwakilan keluarga penerima bantuan santunan jaminan sosial tenaga kerja, yaitu Kepala Desa Siaga Kecamatan Tinombo Selatan, Abdul Rasad Kulili, dan Maslian, salah seorang pegawai honorer di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Parigi Moutong.
Santunan tersebut diberikan langsung oleh Sekda Parigi Moutong Zulfinasran SSTP MAP yang didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan, Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Parigi Moutong Yusrin Usman SE MM, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Parigi Moutong Ibu Najmawati SE MM AK CA dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Parigi Moutong, Julian Charles Rotinsulu SH.
Usai menyerahkan santunan, Pemda Parigi Moutong menggelar rapat bersama pihak BPJS Ketenagakerjaan Parigi Moutong.
Sekda Zulfinasran saat memimpin pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati menyampaikan beberapa poin penting. Kata Zulfinasran, sudah menjadi kewajiban bersama dalam mengcover semua data penerima bantuan, karena dengan menganalisa data yang ada jumlah data yang tercover dari BPJS hampir mencapai 100 persen, baik dari BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan dan sebagainya.
Tetapi dengan kenyataan yang terjadi di lapangan kata dia, masih ada masyarakat yang masi menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bersama bagi pemerintah daerah yang tentu juga bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan untuk bisa diselesaikan bersama,” Ujar sekda, Kamis (9/12/2021).
Sementara itu, terkait insentif tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 pada tahun 2022, ia menyebut pihaknya belum bisa memastikan penganggarannya masih dibebankan ke pemda atau tidak. Namun menurutnya, Pemda Parigi Moutong berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada saat ini.
“Yang perlu menjadi perhatian bersama bahwa pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengakomodir semua yang ada,” tutupnya.
Boby Monareh
Prokopim Parigi Moutong