border="0"

Tombolotutu Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, Keluarga Gelar Syukuran

Noteza.id | Parigi Moutong – Pasca ditetapkannya Tombolotutu sebagai pahlawan nasional, keluarga besar Tombolotutu melaksanakan syukuran, bertempat di Rumah Kerajaan Moutong di Tinombo, Minggu (31/10/2021).

Hadir dalam kegiatan syukuran itu Wakil Bupati Parigi Moutong H Badrun  Nggai SE, Ketua KONI Provinsi Sulawesi Tengah Nizar Rahmatu, Ketua Komisi IV DPRD Parigi Moutong, Dewan Adat Patanggota Magau Parigi Andi Cimu Tagunu, Forkopimda Parigi Moutong, para Kepala OPD, Perbankan, para tim penulis gelar Pahlawan Nasional Sulawesi Tengah, para Camat se-Kabupaten Parigi Moutong, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, leviathan Tombolotutu, Keluarga Mahdang, Keluarga Pangale, Keluarga Borman, tokoh lintas agama dari Kristiani dan hindu serta masyarakat.

banner 970x250

Mewakili keluarga Moh Sudarmin Tombolotutu atau yang akrab disapa Elvis, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim peneliti atau tim penulis Tombolotutu.

“Mewakili keluargaTombolotutu menyampaikan  penghargaan yang setinggi tingginya kepada tim penulis yang telah melakukan penelitian dan pengkajian dan mengajukan pejuang dari Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dari Sulawesi Tengah, dan alhamdulillah Tombolotutu ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional,” ucapnya.

Kata Sudarmin, tidak menutup kemungkinan masih ada pejuang dari Sulawesi Tengah asal Kabupaten Parigi Moutong yang memenuhi syarat untuk diajukan kembali ke tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP).

Selaku perwakilan keluarga, Sudarmin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang telah memberikan rekomendasi dan persyaratan lainnya yang dibutuhkan, sehingga pejuang dari Provinsi Sulawesi Tengah Tombolotutu mendapat penghargaan sebagai pahlawan Nasional.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para Bupati dan para Rektor dan tokoh tokoh Masyarakat Sulawesi Tengah yang memberikan testimoni pengakuan bahwa Tombolotutu melakukan perlawanan kepada penjajah Belanda, dan wajar diberikan gelar Pahlawan Nasional dari Sulawesi Tengah,” tambahnya.

Sudarmin berterima kasih pula kepada Pemerintah Daerah Parigi Moutong yang memberikan rekomendasi dan tahapan-tahapan awal untuk TP2GP baik dari Kabupaen Parigi Moutong itu sendiri maupun yang ke Provinsi Sulawesi Tengah, juga kata ia di Parigi Moutong ada keterwakilan DPR, Dewan adat Patanggota Andi Cimbu Tagunu, tokoh-tokoh masyarakat mulai dari Kecamatan Parigi sampai dengan Kecamatan Moutong.

“Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih kepada tokoh masyarakat yang ada di Parigi Moutong. Saya mewakili keluarga yang juga selaku Kadis Sosial Parigi Moutong yang menangani Pemerintahan tentang usul Pahlawan terhadap pejuang pejuang yang diusulkan untuk mendapatkan penghargaan gelar Pahlawan, terima kasih atas dukunganya,” tuturnya.

“Kita melaksanakan syukuran ini karena kemarin tanggal 28 Oktober 2021 telah ditetapkan oleh Prsiden Joko Widodo untuk 4 tokoh yang diberikan penganugrahan gelar Pahlawan tahun 2021, yaitu Almarhum Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhamad Idris dari Provinsi Kalimantan Timur,  H Usmar Ismail dari DKI Jakarta dan Raden Arya Wangsakara dari Provinsi Banten,” terangnya.

Sudarmin mengatakan, keluarga Tombolotutu akan menerima penobatan pada tanggal 10 November 2021 bertepatan hari Pahlawan di Istana Bogor Jawa Barat.