border="0"

Banyak PNS dan Kades Belum Divaksin, Pemda Harap Dinkes Kerja Lebih Maksimal

Noteza.id | Parigi Moutong – Pemda Kabupaten Parigi Moutong mengharapkan kerjasama yang baik semua pihak dalam rangka percepatan vaksinasi untuk menuhi target 70 persen.

Hal itu diutarakan oleh Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong dalam Rrapat Koordinasi (Rakor) percepatan vaksinasi di Parigi Moutong.

banner 970x250

Hadir dalam rapat sejumlah unsur Forkopimda, diantaranya Kapolres AKBP Andi Batara Purwacaraka SH SIK, Kesehatan Kab.Parimo Ellen Laudia Nelwan, S.Sos, M.Kes, Kepala Kejaksaan Negeri, Muhamat Fachrorozi SH MH, Danramil Parigi Peltu I Nyoman Arnaya, Kepala Pelaksana BPBD Idran ST MPW, Kabag Ops Polres AKP Junus Achpah, dan Kepala Dinas Kesehatan Ellen Ludya Nelwan.

Dengan banyaknya stok vaksin yang tersedia, Wabup meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong aktif mengerahkan vaksinator untuk melakukan vaksinasi terhadap warga masyarakat dan PNS. Karena menurutnya, ada dana insentif yang telah dianggarkan untuk tenaga vaksinator.

Banyaknya PNS dan Kepala Desa (Kades) yang belum divaksin dianggap dapat mempengaruhi warga masyarakat, maka menjadi atensi seluruh PNS dan Kades di jajaran Pemda Parigi Moutong wajib mendapat suntikan vaksin, dan akan dibuat surat ke seluruh OPD untuk melaksanakan vaksinasi.

“Nanti juga tolong di buatkan surat edarannya  penegasan untuk Kepala Desa, maupun Camat, serta puskesmas seberapa banyak masyarakatnya yang belum melakukan vaksin dan ini bukan hanya untuk masyarakat umum tetapi semuanya, di Puskesmas masing-masing supaya terarah dengan baik,” ujarnya dalam rapat yang digelar di ruang kerjanya, Kamis (21/10/2021).

“Untuk Vaksinatornya itu kalau menyangkut insetifnya sudah dan semua sudah teranggarkan, tetapi tinggal realisasinya,” pungkas Wabup Badrun Nggai.

Boby Monareh
Prokopim Parigi Moutong