border="0"

Beri Jamsostek Pegawai Non ASN, Pemda Teken MoU Dengan BPJS Ketenagakerjaan

Noteza.id | Parigi Moutong – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong lakukan perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait penyelenggaraan program badan penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan  bagi pegawai pemerintah non ASN dilingkup pemda parigi moutong.

Perjanjian kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota kesepakatan bersama (MoU) yang dilakukan Oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, bersama Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tengah, Raden Hari Agung Cahya, sekaligus juga didampingi Deputi Direktur Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi–Maluku Arif Budiyarto serta Kepala Kantor BPJS  Ketenaga kerjaan Cabang Parigi, Najmawati, bertempat diruang kerja Wakil Bupati, Jumat (15/10/2021).

banner 970x250

Wakil Bupati juga turut didampingi asisten Perekonomian dan Pembangunan juga OPD terkait diantaranya Perwkilan inspektorat, Kadis Nakertrans, Kadis kesehatan, Perwakilan PMD, Kepala BPKAD, dan Kabag Hukum.

Dalam kegiatan tersebut Wabup Badrun menyampaikan bahwa Pemda menyepakati kerjasamanya bersama pihak BPJS ketenagakerjaan.

“Pemerintah Daerah sangat berterima kasih dengan adanya kerja sama yang dilakukan, karena Jamsostek ini dikhususnya bagi pegawai pemerintah non ASN bisa terbantu dengan adanya Program ini,” tuturnya.

Ia mengatakan nantinya secara teknis pembayaran iuran bagi non ASN di Pemda dilakukan melalui satu pintu yaitu lewat BPKAD dan yang pastinya data jumlah pegawai non ASN ini BKPSDM mempunyai andil dalam mendukung serta membantu terkait data Pegawai Non ASN.

Khusus untuk tenaga guru yang non ASN juga bisa dibiayai melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari masing-masing sekolah.

Terkait dengan pekerja informal yaitu petani dan nelayan yang di masukkan ke BPJS ketenagakerjaan, pemerintah masih mengupayakan dan akan sosialisasikan dengan petani dan nelayan bersama pihak BPJS ketenagakerjaan.

Terkait dengan data pekerja informal juga harus didiskusikan bersama dengan dinas terkait bersama masyarakat petani dan nelayan.                

Jamal Ishak
Prokopim Parigi Moutong