Noteza.id | Parigi Moutong – Kabupaten Parigi Moutong raih peringkat ke II dalam pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2021.
Penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra kepada Pemda Patigi Moutong yang diwakili Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong Irwan yang hadir dalam acara Workshop Evaluasi dan Keberlanjutan Program Pamsimas, bertempat di Hotel Coco Palu, Kamis (14/10/21).
Irwan mengatakan, keberhasilan Pemerintah Kabupaten dalam pengelolaan program Pamsimas III adalah kerjasama dari beberapa OPD diantaranya Bappelitbangda, Dinas PUPRP, Dinas Kesehatan, dan Dinas PMD yang tergabung dalam kelompok kerja (Pokja) Air Minum fan Penyehatan Lingkungan (AMPL), serta peran yang sangat besar dari koordinator kabupaten serta fasilitator senior dan fasilitator masyarakat dalam pengelolaan program Pamsimas III yang ada di Parigi Moutong.
“Secara umum Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan nilai 99,1 persen dari KPI Key Performance Indikator (KPI) program Pamsimas,” jelas Irwan.
Lanjut Irwan dari 11 KPI yang ada, Kabupaten Parigi Moutong hanya belum mencapai di dua KPI yaitu KPI 1 terkait akses air minum target 164.016 capaian 161.841 (99%) dan KPI 3 terkait pengelolaan SPAM target 90 persen capaian 85.4 persen.
Kata Irwan hal itu yang akan menjadi target perbaikan oleh Kabupaten untuk dapat mencapai target capaian KPI tersebut.
Dengan harapan, semua OPD terkait dan tim konsultan dan fasilitator dapat bekerjasama. Selain itu, dukungan dari Pemerintah Desa untuk terlibat lebih aktif, dapat menunjang keberlanjutan program Pamsimas.
Selain penghargaan peringkat terbaik II dalam pengelolaan Pamsimas, juga terdapat 3 desa yang mendapatkan penghargaan atas pengelolaan program Pamsimas yaitu Desa Muara Jaya, Desa Nambaru dan Desa Dongkas.
Desa-desa itu kata Irwan, dinilai telah berhasil mengelola SPAM yang telah dibangun oleh program Pamsimas.
“Hal ini juga tidak terlepas dari peran penuh pemerintah desa dalam mendukung keberlanjutan program baik dari sisi pendanaan maupun dari sisi regulasi peraturan desa,” tandasnya.
Boby Monareh
Diskominfo Parigi Moutong